Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beredar Screenshot Ahok Pesan Karangan Bunga, Begini Bunyi Dialognya

Beredar Screenshot Ahok Pesan Karangan Bunga, Begini Bunyi Dialognya
Karangan bunga untuk Ahok dan Djarot di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, 26 April 2017. (tempo.co)
Kamis, 27 April 2017 13:15 WIB
JAKARTA - Screenshot percakapan di WhatsApp mengatasnamakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan toko penjual bunga beredar di media sosial.

Dikutip dari tempo.co, pada Rabu, 26 April 2017, halaman Balai Kota DKI dipenuhi dengan sekitar seribu karangan bunga yang berdatangan sejak Jumat lalu. Area dalam komplek Balai Kota sampai tidak bisa menampung karangan bunga yang terus berdatangan sehingga membanjiri trotoar di luar pagar Balai Kota dan IRTI Monas.

''... Pesan bunga dan dikirim ke Balai Kota sudah kami jalankan, salam hormat,'' begitu bunyi pesan WhatsApp yang beredar itu.

Dalam screenshot percakapan itu, muncul nama Ahok sebagai penerima pesan. Kemudian, pesan kepada Ahok itu berlanjut. ''Jumlahnya 1.200 karangan bunga Pak sesuai perintah Bapak kemarin. Dikirimnya bertahap supaya terkesan alami, ya, Pak.''

Selang beberapa menit, pesan yang diduga dari Ahok itu muncul. ''Ok, kalau bisa besok dikirim mewakili banyak kalangan ya.''

''Siap Pak, salam hormat,'' balas pesan yang tidak diketahui sumbernya itu. Terakhir, percakapan ditutup si penerima pesan yang diduga Ahok. ''Upayakan media asing memuat berita.''

Ahok Membantah

Ahok membantah adanya percakapan itu. Menurut dia, screenshot percakapan itu palsu. Bahkan, Ahok menilai orang yang membuat capture pesan tersebut tidak pintar.

''Lu baca saja capture-nya bikin palsu saja bodoh. Hijaunya kebaca dari siapa. Lu perhatiin betul-betul,'' katanya di Balai Kota DKI, Rabu, 26 April 2017.

Ahok lantas mempertanyakan tujuan orang itu membuat percakapan palsu yang mengatasnamakan dirinya. ''Orang yang bikin itu, ya, maunya apa dari gua gitu lho. Tanya dia, maunya apa bikin gitu,'' kata Ahok.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/