Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: Nasionalisme Berarti Mendahulukan Tenaga Kerja Negeri Sendiri, Bukan Asing

Ketua MPR: Nasionalisme Berarti Mendahulukan Tenaga Kerja Negeri Sendiri, Bukan Asing
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (istimewa)
Rabu, 26 April 2017 21:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sila ke 3 Pancasila Persatuan Indonesia menegaskan pentingnya prinsip prinsip nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu bentuknya adalah dengan mengutamakan tenaga kerja dalam negeri.

Hal itu diungkapkan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, saat memberikan sosialiasi 4 pilar di Jawa Barat.

"Jangan sampai ketika ada rakyat Jawa Barat masih ada yang menganggur, malah mempekerjakan pekerja asing. Ini sama sekali tidak Pancasilais," katanya, Rabu (26/4/2017).

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR bersama DPP Laskar Indonesia di Subang, juga menegaskan, saat ini masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan pekerja dalam negeri dan tidak perlu mendatangkan pekerja dari luar negeri.

"Kepala daerah harus memastikan bahwa pabrik pabrik di wilayahnya mengutamakan warga sendiri sebagai pekerja. Sekali lagi inilah amanat Pancasila," ujarnya.

Ketua MPR tak bosan-bosannya mengingatkan bahwa pemahaman soal Pancasila tidak hanya harus dipahami masyarakat tapi terutama oleh pemerintah dan pemimpin daerah.

"Pemerintah atau pemimpin daerah yang perilakunya sesuai dengan Pancasila, maka segala kebijakannya pasti akan memenuhi rasa keadilan masyarakat," tutup Zulkifli. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/