Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
9 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
9 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waspada, Jangan Sembarangan Pakai Pembalut, Resikonya Sangat Fatal, Ini Tips Mengeceknya

Waspada, Jangan Sembarangan Pakai Pembalut, Resikonya Sangat Fatal, Ini Tips Mengeceknya
dr. Yulice Soraya Nur Intan, Sp.OG ketika menyampaikan edukasi mengenai kewaspadaan ketika memilih pembalut bagi wanita di hall direksi RSI Sultan Agung belum lama ini.
Kamis, 20 April 2017 19:04 WIB
SEMARANG - Mulai sekarang waspadailah pembalut yang sering kita pakai. Mengapa? Karena pembalut menjadi salah satu penyebab kanker leher rahim (serviks). Sebagaimana diketahui, kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian utama wanita.

''Di dunia setiap dua menit seorang perempuan meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan infeksi HPV (Human Papilloma Virus, red),'' kata dokter spesialis obsgyn (kebidanan dan kandungan) RSI Sultan Agung , Yulice Soraya Nur Intan dalam gathering paguyuban wanita Pengadilan Agama (PA) se- Jawa Tengah belum lama ini. 

Tentu tidak semua pembalut dapat menyebabkan kanker serviks. Dr Yulice menyebut, pembalut yang dibuat dari bahan seperti kertas bekas dan serbuk kayu (pulp) berpotensi menjadi tempat bakteri dan kuman pencetus kanker serviks. Zat pemutih yang biasanya untuk memutihkan bahan tersebut (dioxin) juga diduga menjadi pemicu kanker serviks. 

Dr Yulice lantas memberikan tips bagi ibu-ibu untuk mengecek apakah pembalutnya berasal dari bahan pemicu kanker serviks. ''Cara yang bisa dilakukan dengan ambil bagian inti di dalam. Kemudian celupkan dalam gelas yang berisi air. Apakah ada perubahan kemudian diikuti hancur seperti bubur? Jika kita temukan, besar kemungkinan pembalut tersebut mengandung produk berkualitas buruk dan pemutih,'' paparnya.

Selain buruknya kualitas pembalut, kanker serviks berisiko terjadi pada seseorang yang dengan pola hidup yang tidak sehat. Seperti sering berganti-ganti pasangan, merokok dan kekurangan vitamin. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Umum, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/