Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
15 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
14 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
19 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
14 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
14 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usai Tinggalkan Secarik Pesan Sedih Buat Keluarganya, Pria 49 Tahun Ini Lalu Gantung Diri di Kamar Mandi

Usai Tinggalkan Secarik Pesan Sedih Buat Keluarganya, Pria 49 Tahun Ini Lalu Gantung Diri di Kamar Mandi
Ilustrasi
Kamis, 20 April 2017 22:19 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Seorang pria berumur 49 tahun berinisial ES, warga Jalan Garuda Sakti Kelurahan Sei Sibam, Kota Pekanbaru Provinsi Riau, nekat gantung diri. Jasadnya ditemukan Kamis (20/4/2014) sore tadi di kamar mandi rumahnya.

Sebelum bunuh diri, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang itu sempat menulis secarik pesan untuk keluarganya diselembar kertas. Pesan itu kemudian ia taruh di atas kulkas. Isi guratan tangan yang ditulis ES begitu dalam dan sedih.

Sekilas dirinya meminta maaf kepada keluarga atas kesalahannya. Ia juga meninggalkan pesan untuk sang anak dan seorang perempuan yang dia panggil mami. Terakhir ia menuliskan agar jangan ada yang bersedih sepeninggalnya nanti.

Setelah itu ES gantung diri di kamar mandi. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh May, tetangganya. Ketika itu May sengaja bertandang ke rumah tersebut untuk menjemput ES. Sebab sebelumnya ES minta tolong agar mengantarkan dirinya ke loket bus.

Karena sudah sore ES tak juga tiba, May pun menelpon istri dari pria itu. Ternyata sama saja, sang istri juga tidak mendapat kabar. Singkat cerita, May memutuskan mendatangi rumah ES. Disitulah ia lantas mendapatkan keganjilan. Pintu rumah tertutup namun tidak terkunci.

May beberapa kali memanggil ES namun tidak ada jawaban. Lantaran takut, May akhirnya memanggil Deston yang juga tetangga pria ini untuk sama-sama memeriksa ke dalam. Saat itu keduanya mendapati rumah sudah sepi, namun pintu kamar mandi tertutup.

"Saat itu keduanya menemukan tubuh korban sudah tak bernyawa dalam keadaan tergantung dengan seutas tali. Setelah diperiksa tim identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan," sebut Kapolsek Payung Sekaki, AKP Benny Syaf kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Kamis malam.

Kemudian tubuh ES diturunkan dan langsung dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru. AKP Benny Syaf tidak menjelaskan terkait motif pria itu hingga nekat bunuh diri. Namun kabarnya, ia menderita sakit. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/