Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
24 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
3
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
24 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
4
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
21 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
5
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
6
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
21 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Guru Honorer di SMAN 1 Teluk Kuantan Belum Gajian 4 Bulan, Gubernur Riau Janji Akhir Bulan Ini Cair

Guru Honorer di SMAN 1 Teluk Kuantan Belum Gajian 4 Bulan, Gubernur Riau Janji Akhir Bulan Ini Cair
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Selasa, 18 April 2017 14:27 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
TELUKKUANTAN - Secara mendadak, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menyambangi SMAN 1 Telukkuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Di sekolah yang memiliki 800-an siswa itu, Gubri mendengar curhatan guru-guru honorer yang belum terima gaji dari provinsi selama empat bulan.

"Tenaga honorer kami belum dapat honor. Tapi semangat mereka untuk mengajar tidak berubah. Kalau dapat bulan ini, tolong cucurkan lah pak. Kasihan kami," kata Kepsek SMAN 1 Teluk Kuantan, Ergusneti di hadapan Gubernur Riau, Selasa (18/4/2017) spagi.

Mendengar keluhan guru-guru honorer melalui Kepseknya itu, Gubri pun merasa trenyuh. Ia berjanji gaji guru honorer dari provinsi akan dicarikan paling lambat akhir bulan.

"Insya allah sebelum akhir bulan selesai," kata Andi Rachman disambut tepuk tangan ratusan siswa yang sedari tadi berduduk rapi mendengarkan arahan orang nomor satu di Riau itu.

Andi pun kembali menjelaskan bahwa peralihan kewenangan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi itu lah yang menjadi penghambatnya. Sebab, proses administrasi yang harus diselesaikan sebelum pencairan gaji cukup detail.

"Kami sudah 16 tahun nggak menangani SMA/SMK. Jadi administrasinya banyak, Pergub nya juga harus diharmonisasi dengan biro hukum," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/