Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Baliho Harris Minta Doa Restu 'Buka Cabang' di Kuansing, Andi Rachman Tersenyum Lagi

Baliho Harris Minta Doa Restu Buka Cabang di Kuansing, Andi Rachman Tersenyum Lagi
Baliho HM Harris di Kuansing.
Selasa, 18 April 2017 18:50 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
TELUKKUANTAN - Bupati Pelalawan, HM Harris benar-benar menunjukkan keseriusannya maju sebagai bakal calon Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang. Ini terbukti dari banyaknya baliho minta doa restu yang terpampang di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, bahkan sudah 'membuka cabang' di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Pantauan GoRiau.com, baliho Harris terpampang di atas bangunan tinggi di Jalan Proklamasi Sei Jering Kuansing. Ini jelas terlihat dan mencuri perhatian saat rombongan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman yang merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Riau tengah melintas di lokasi tersebut.

Baliho itu bertuliskan "MOHON DO'A RESTU H M HARRIS INSYAALLAH GUBERNUR RIAU PERIODE 2018-2023. BERSAMA MEMBANGUN RIAU"

Ketika diminta berkomentar terkait hal ini, Gubernur Riau yang kerap disapa Andi Rachman itu awalnya hanya tersenyum seperti biasa dan tampak masih santai saja menanggapinya.

"Nggak apa-apa, dipasang banyak-banyak juga nggak apa-apa," ucapnya sembari tersenyum ketika diwawancara GoRiau.com di Kuansing, Selasa (18/4/2017) sore.

Ia pun mengaku tak masalah melihat rekan se-partainya itu mulai getol berkenalan dengan masyarakat. Menurutnya, setiap bakal calon gubernur pasti memiliki strategi tersendiri untuk menggalang dukungan.

Wajar saja Andi bersikap demikian, lantaran statusnya kini sebagai petahana. Belakangan ini juga, ia kerap melakukan kunjungan kerja ke pelosok-pelosok desa di Riau. Nampaknya, putra dari pasangan Rachman Syafei dan Asma Hasan ini memang pandai mengatur strategi dalam bersosialisasi kepada masyarakat terluar dari ibukota provinsi (Pekanbaru).

"Kita punya strategi sendiri," ucap Andi Rachman, Senin kemarin.

Berkat statusnya sebagai petahana dan rajin 'blusukan' ke daerah, tingkat kepopuleran Andi Rachman pun tidak dapat diragukan lagi. Ini terbukti dari hasil survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) periode Maret lalu. Hasilnya, nama Arsyadjuliandi Rachman memang menjadi sosok yang paling populer yaitu sebanyak 63,7 persen responden menyatakan mengenalinya.

Ia terbukti unggul dari tingkat kepopuleran Achmad, Yopi Arianto, Sukarmis, M Lukman Edy, Herman Abdullah, HM Harris, Jon Erizal, Rusli Effendy, Jefry Noer, Zulher, Firdaus, HM Wardan Syamsuar, Eddy Tanjung, Syamsurizal, Septina Primawati Rusli.

Kendati demikian, tingkat masyarakat yang menginginkannya kembali memimpin Riau hanya sebesar 16,2 persen. Ini dikarenakan masyarakat masih merasa era kepemimpinan Andi Rachman belum sepenuhnya bisa mengentaskan jumlah pengangguran di Riau. Yang mana, sebanyak 53 persen responden dalam survei itu merasa kekurangan lapangan pekerjaan.

Meski ada ribuan perusahaan yang beroperasi di Bumi Melayu ini, nyatanya ketimpangan ekonomi antara rakyat jelata dengan pemilik modal di Riau masih begitu tinggi. Ditambah lagi dengan kenyataan banyaknya perusahaan di Riau yang tidak mau mempekerjakan tenaga lokal.

Untuk menekan angka pengangguran itu, Pengamat Politik Riau Dr Ahmad Tarimizi Yusa mengatakan kepada GoRiau.com, Senin (17/4/2017), bahwa Riau butuh sosok pemimpin yang "bagak" alias pemberani. Pemimpin yang memiliki nyali besar dalam upaya menyelesaikan masalah kesenjangan ekonomi tersebut. Karena, dampak dari masalah ini sangat besar dan mempengaruhi sektor lainnya.

"Lihat saja sekarang, untuk bertahan hidup saja mereka tak takut mencuri, bahkan ada juga nekat membunuh. Tingkat kriminalitas terus meningkat. Ini tanda sulitnya mendapat pekerjaan, sehingga mereka terpaksa mencuri dan membunuh untuk bertahan hidup. Persoalan ini hendaknya disikapi semua pihak, tak bisa dibiarkan begitu saja," jelasnya.

Selain memiliki akuntabilitas publik, kata Tarmizi, pemimpin Riau ke depan juga harus kredibel, jujur dan amanah. Gubernur Riau dituntut memiliki nyali besar untuk mengatasi masalah pengangguran ini. "Saya optimis, bagi calon-calon yang siap mengkampanyekan persoalan ini akan mampu menarik minat masyarakat untuk dipilih pada Pilgubri 2018 mendatang," ujarnya.

Dosen Fisipol Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru ini mengingatkan kepada semua figur yang menyatakan kesiapan bertarung di Pilgubri agar kembali berpikir ulang untuk maju. Jangan dianggap jabatan gubernur Riau sebagai ajang coba-coba dengan mengkampanyekan janji-janji politik yang sebenarnya tak mampu direalisasikan.

"Kata orang melayu, berpikir panjang dulu. Jangan dianggap coba-coba, amanah itu dipertanggungjawabkan dunia akhirat. Mungkin di dunia bisa lepas, tapi di akhirat tak kan bisa," ujarnya.

"Pemimpin ke depan bisa menciptakan keadilan sosial dan kesamarataan sosial. Ada ngak kampanye yang jitu untuk mengatasi masalah pengangguran. Ini juga menjadi PR kita bersama," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/