Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
20 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
20 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
18 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemasukan PAD Rendah Berkisar Rp546,79 Miliar, Penyokong Tertinggi Dihasilkan Pajak Kendaraan Bermotor

Pemasukan PAD Rendah Berkisar Rp546,79 Miliar, Penyokong Tertinggi Dihasilkan Pajak Kendaraan Bermotor
Plt Kepala Bapenda Riau, Masperi.
Senin, 17 April 2017 11:34 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Target penerimaan yang dibebankan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau sebesar Rp3 triliun. Sedangkan, realisasi penerimaan daerah Triwulan I yang dicapai oleh UPT/UP sampai saat ini baru sebesar Rp546.796.789.110 atau Rp546,79 miliar. Ini termasuk pencapaian yang masih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dari Rp546,79 miliar, persentase capaian target penerimaan per jenis pajak tertinggi diterima dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 23,38 persen, Bea Balik Nama (BBNKB) 20,10 persen, Pajak Bahan Bakar (PBBKB) 20,03 persen, Pajak Air Permukaan 6,81 persen.

"Penerimaan tertinggi pada triwulan pertama ini berasal dari PKB sebesar 23,38 persen. Total pencapaian secara keseluruhan hingga hari ini sudah 25 persen lebih," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Riau, Masperi kepada GoRiau.com di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (17/4/2017).

Meski tahun lalu tidak capai target, kata Masperi, penerimaan PAD tahun lalu tidak begitu mengecewakan. Sebab, telah terealisasi sebesar 99,96 persen dari persentase seratus persen, yaitu dari Rp2,7 triliun yang ditargetkan ternyata masih kurang Rp300 miliar yang tidak tercapai.

"Tahun lalu nggak tercapai seratus persen, hanya 99,96 persen. Akibatnya hak-hak lainnya seperti insentif tidak bisa kami terima diakhir tahun 2016," ungkapnya.

Ia berharap kekurangan target yang belum dilalui itu dapat tercapai beberapa bulan mendatang. Pria yang sehari-hari juga menjabat sebagai Asisten II Setdaprov Riau itu pun berkomitmen untuk mengoptimalkan pemasukan PAD dengan membenahi sistem kerja sumber daya manusia (SDM) yang ada.

"Kami mempunyai semangat yang tinggi untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan DPRD. Tahun ini semoga UPT yang ada lebih gesit lagi," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/