Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kecewa Soal Investasi Saudi ke RI lebih Kecil Dibanding ke China, Jokowi: Padahal Sudah Saya Payungi

Kecewa Soal Investasi Saudi ke RI lebih Kecil Dibanding ke China, Jokowi: Padahal Sudah Saya Payungi
Joko Widodo saat memayungi Raja Salman. (foto: detik.com)
Kamis, 13 April 2017 18:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata tak sanggup menahan kekecewaan atas investasi Arab Saudi di Indonesia pasca kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, walaupun dilontarkan dengan bahasa sedikit kecewa.

Bagaimana tidak kecewa, ternyata investasi di Indonesia hanya sebesar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 89 triliun. Sementara di China nilainya mencapai US$ 65 miliar atau sekitar Rp 870 triliun. Padahal Jokowi sudah rela menyopiri Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia.

"Yang saya sedikit, ini hanya sedikit, agak kecewa, investasi yang diberikan oleh Saudi Rp 89 triliun memang besar sekali, saat itu saya kaget. Tapi saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, ke China, beliau tanda tangan Rp 870 triliun," ungkap Jokowi dalam sambutannya di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).

"Padahal saya sudah payungi waktu hujan. Itu yang saya hanya sedikit, tapi hanya sedikit kecewa," ujar Jokowi seraya berkelakar.

"Begitu beliau sampai ke gerbang Istana hujan deras sekali. Tapi itu barokah, saya payungi, kemudian muter Istana juga saya setiri sendiri," terangnya.

Pemerintah Indonesia tadinya berharap bisa dapat investasi hingga US$ 25 miliar atau sekitar Rp 332 triliun dari kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz. Tapi sayangnya itu tidak terjadi.

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sudah menandatangani 11 Memorandum of Understanding alias nota kesepahaman di berbagai bidang kemarin di Istana Bogor, Jawa Barat.

Salah satu yang nilainya paling besar adalah kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco, BUMN Arab Saudi terkait Kilang Cilacap. Nilainya mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 80 triliun.

Selain itu ada MoU mengenai kontribusi pendanaan Saudi dengan pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund Development dan Pemerintah Republik Indonesia, nilainya US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,3 triliun. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/