Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
1 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Nasional

Belum Sampaikan Laporan Keuangan, DAK 48 Daerah Terancam Hangus

Belum Sampaikan Laporan Keuangan, DAK 48 Daerah Terancam Hangus
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo.
Kamis, 13 April 2017 20:46 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini mencairkan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada 493 daerah dengan total Rp15,4 triliun.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo, ada 48 daerah yang DAK-nya belum bisa dicairkan oleh Kemenkeu.

Ditegaskannya, bila hingga akhir Mei 2017 48 Pemda itu belum menyampaikan laporan keuangan, maka DAK-nya dipastikan hangus.

''Kami juga pro aktif,'' ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Kemenkeu, tutur Boediarso, akan berupaya agar 48 daerah tersebut segara menyerahkan laporan evaluasi penggunaan anggaran tahun lalu. Dengan begitu DAK bisa dicairkan.

Ia menyampaikan, Kemenkeu siap membantu daerah-daerah tersebut. Boediarso mengatakan, tidak semua daerah memiliki kemampuan untuk membuat laporan keuangan yang baik.

Laporan tersebut terdiri dari realisasi penyerapan anggaran dan realisasi capaiannya.

''Laporannya itu sudah dibuat mudah semua karena Pak Jokowi sudah sampaikan harus dibuat simple. Dan semua sudah elektronik jadi tinggal ngisi,'' kata dia.

Hari ini, Kemenkeu mencairkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Desa. Pada tahap pertama, total dana yang disalurkan sebesar Rp28,6 triliun.

Dana Rp28,6 triliun yang disalurkan hari ini terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 15,4 triliun, atau 87,5 persen dari pagu anggaran triwulan pertama Rp17,6 triliun. Sementara sisanya yakni Rp13,2 triliun adalah dana desa.

Dana tersebut hanya 36,7 persen dari pagu anggaran dana desa tahap pertama 2017 Rp36 triliun.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/