Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
13 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
4 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
5
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
31 menit yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sore Ini, Gubernur Riau Jadi 'Petani' Menanam Padi di Desa Binuang Bangkinang

Sore Ini, Gubernur Riau Jadi Petani Menanam Padi di Desa Binuang Bangkinang
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Rabu, 12 April 2017 17:44 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
KAMPAR - Tanpa persiapan apapun, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mendadak pergi ke sawah untuk menanam padi. Ia secara langsung 'terjun' ke sawah untuk menanam padi menggunakan traktor tangan di pusat pertanian Desa Binuang Bangkinang Kampar, Riau.

"Bajak ini pakai mesin, kalau dulu pakai cabak. Artinya pemerintah berharap petani bisa menanam padi dengan cepat," kata Andi Rachman usai menanam padi di Desa Binuang Bangkinang Kampar Riau, Rabu (12/4/2017) sore.

Dengan begitu, kata Andi, petani dapat menghasilkan padi yang banyak. Sehingga Riau yang defisit padi dapat tercukupi kebutuhannya tanpa perlu mengandalkan pasokan dari provinsi tetangga.

"Kalau kita tergantung pasokan tetangga, nggak cukup. Riau kekurangan padi hampir 325 ribu ton," urai Andi Rachman.

Sementara itu, dikatakan Penjabat Bupati Kampar, Syahrial Abdi, masyarakat Desa Binuang sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menjadikan wilayah persawahan ini menjadi pusat penghasil padi. Yang mana, dari 138 ribu hektare lahan, kata Syahrial, baru sekitar 40 persen sawah yang selesai ditanami padi.

"Masyarakat minta di sini tetap jadi pusat tanam padi. Mereka juga meminta agar kita bisa menjamin ketersediaan air untuk irigasi," kata Syahrial Abdi di hadapan Gubernur Riau.

Untuk masalah peralatan, petani di wilayah ini cukup terbantu karena telah mendapatkan bantuan lima unit traktor senilai Rp600 juta dari kementerian.

"Kami secara spontan mendapatkan bantuan lima unit traktor dari Kementerian. Ini sangat membantu," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/