Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
46 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Serangan ke Novel, Haedar Nashir: Kalau Penegak Hukum Saja Dibegitukan, Ini Sangat Memprihatinkan

Serangan ke Novel, Haedar Nashir: Kalau Penegak Hukum Saja Dibegitukan, Ini Sangat Memprihatinkan
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Srlasa (11/4/2017).(Istimewa)
Selasa, 11 April 2017 16:24 WIB
JAKARTA - Kasus kekerasan yang menimpa seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dikhawatirkan bisa menimbulkan ketakutan terhadap rekan-rekannya sesama penyidik yang lain. Pendapat itu dilontarkan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

''Kalau petugas penegak hukum sudah diperlakukan seperti itu, saya pikir ini bisa jadi tren di mana kekerasan sudah jadi bagian dari kehidupan dunia hukum kita. Ini sangat memprihatinkan,'' kata Haedar di kampus Universitas Prof Hamka, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2017).

Novel diduga disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito RT 03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa pagi. Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka di bagian wajahnya.

Haedar menilai KPK harus segera mengambil upaya perlindungan terhadap penyidik-penyidiknya dengan cara bekerja sama dengan kepolisian. Dia juga berharap kepolisian bisa bertindak cepat mengusut tuntas dan menangkap pelaku.

''Karena sekali kasus ini tidak terungkap dan dibiarkan abu-abu, tentu akan jadi ketakutan bagi para penegak hukum yang ingin jadi bagian dari bangsa ini dalam memberantas korupsi,'' ujar Haedar. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/