Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
4 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
2 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
2 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dr Zakir Naik Pernah Ditinggal Semua Teman Muslimnya

Dr Zakir Naik Pernah Ditinggal Semua Teman Muslimnya
Dr Zakir Naik
Minggu, 09 April 2017 20:17 WIB
JAKARTA - Syekh Ahmad Deedat merupakan ulama yang menginspirasi Dr Zakir Naik menggeluti dunia dakwah. Zakir Naik berguru kepada Deedat hingga mendapat piagam Deedat Plus atas kiprah dakwahnya.

Dikutip dari republika.co.id, selama menjadi murid Syekh Deedat, dia mengaku sempat menjadi sopir ulama yang wafat pada 2005 itu. Saat menyopirinya, Zakir pernah bertanya kepada Deedat. ''Saya pernah bertanya kepada dia. Mengapa Anda begitu agresif? Nak, saya bukan agresif, tapi meleleh. Iblis ditaklukkan dengan air suci atau dengan api. Saya pilih api,'' ujar Deedat, seperti dicontohkan Zakir.

Zakir Naik yang memulai dakwah sejak menjadi mahasiswa mengaku sempat menggunakan gaya sangat lunak dan sangat baik. ''Tidak ada hasilnya,'' ujar dia.

Lantas, dia pun mengubah gaya dakwahnya menjadi militan. Bahkan, lebih militan dari Syekh Deedat. Hasilnya, semua teman Muslim Zakir lari. Dia ditinggalkan sendirian dengan non-Muslim.

Setelah itu, hidayah pun datang kepada Zakir. Dia tampil lebih dewasa saat berdakwah di panggung. Saat ada pertanyaan datang menghujat dia, Zakir selalu berupaya untuk tersenyum.

''Syekh Deedat kemudian berkata. Nak, kamu tersenyum saat orang menghujat kamu. Apa yang saya pelajari selama 40 tahun bisa kamu kuasai dalam empat tahun,'' kata Zakir.

Prestasi Zakir Naik pun terus membuncah. Indian Express dalam terbitan 22 Februari 2009 lalu memasukan dia ke dalam peringkat 82 dari ''100 Orang India Terkuat 2009'' di antara satu miliar penduduk India. Sementara, dalam daftar khusus ''10 Guru Spiritual Terbaik India'', Zakir Naik berada di peringkat tiga, setelah Baba Ramdev dan Sri Ravi Shankar. Ia menjadi satu-satunya Muslim di daftar ini.

Meski demikian, perjalanan hidup Zakir mengalami ujian. Dalam pemberitaan media internasional, Zakir dianggap dekat dengan kelompok teroris, salah satunya Alqaidah.  Badan investigasi nasional India khusus penanganan terorisme pun kembali melayangkan panggilan kepada dai internasional itu. Lembaga itu meminta agar Zakir Naik datang ke India sebelum 17 April mendatang.

Pemanggilan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam satu bulan terakhir. Namun, Zakir Naik tidak pernah bersedia untuk datang ke India. Sebelumnya, pendakwah yang tengah berada di Indonesia itu juga pernah dipanggil pada 14 Maret dan 30 Maret 2017.

Seperti dilansir dari timesofindia, Selasa (4/4), seorang sumber mengatakan pengadilan India akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Zakir jika ia tidak datang dalam pemanggilan kali ini. Pemanggilan ini dilakukan lantaran Zakir Naik tengah diselidiki NIA atas dugaan penyebaran ujaran kebencian terhadap suatu kelompok tertentu dan menghasut orang lain melalui pidato-pidatonya untuk melakukan tindakan teror.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/