Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
15 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
15 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
19 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
15 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
14 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Viral! Video Jawaban Zakir Naik di Bandung, Saat Seorang Peserta Menjelaskan Kebaikan Ahok

Viral! Video Jawaban Zakir Naik di Bandung, Saat Seorang Peserta Menjelaskan Kebaikan Ahok
dr zakir naik
Senin, 03 April 2017 20:35 WIB
CERAMAH ulama kondang asal India, Dr Zakir Naik di hadapan ribuan orang di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung Jawa Barat, Minggu (2/4/2017) menjadi viral.

Ceramah yang berlangsung satu setengah jam itu, diakhiri dengan sesi tanya jawab. Beberapa hadirin dipersilahkan untuk bertanya. Namun pendiri presiden Islamic Research Foundation (IRF) itu lebih mengutamakan penanya dari kalangan non-muslim.

Salah satu peserta yang cukup menyita perhatian adalah Sofy. Ia mengaku datang dari Jakarta hanya untuk mengajukan pertanyaan soal Alquran Surat Almaidah ayat 51 yang selama ini menjadi polemik di Pilkada DKI Jakarta.

“Nama Saya Sofi dari Jakarta, saya hadir di sini spesial untuk Anda (Dr Zakir Naik). Berdasarkan Pilkada di Indonesia, apa yang terjadi di sini adalah, apakah dakwah atau pengrusakan saat ada yang megumpulkan massa dan mengarahkan mereka untuk tidak memilih pemimpin kafir, meskipun orang tersebut sudah terbukti bekerja dengan sangat bagus membangun Negara dan Kota,” Kata Sofy di hadapan Zakir Naik dengan bahasa Inggris yang fasih.

Tak seperti penanya lain, dia langsung berkomunikasi tanpa penerjemah.

Dia mengatakan lahir sebagai sebagai muslim, bahkan sampai sekarang di KTP nya masih tertulis beragama Islam. Tapi keyakinannya luntur setelah momen di Pilkada Jakarta.

Mendengar hal itu, Dr Zakir Naik mengatakan pertanyaan yang bagus datang dari Sofy.

“Seorang muslim tidak boleh memilih pemimpin yang non muslim meski dia membangun rumah ibadah,” tegasnya menjawab Sofy.

Dia kemudian meminta kepada Sofy untuk lebih memperjelas hal-hal kebaikan apa saja yang telah diperbuat oleh orang yang dimaksud.

Sofy pun merinci satu demi satu. Sofi menyebutkan bahwa orang yang dia maksud itu tidak hanya membangun infrastruktur, namun juga masjid bagi ummat Islam.

Zakir Naik lantas menjawab dengan santai bahwa yang bersangkutan membangun masjid namun tidak salat, maka hal itu disebut munafik.

“Dia membangun tempat ibadah (masjid) untuk muslim, namun dia tidak salat, ini berarti dia seorang munafik. Coba bayangkan saya membangun masjid tapi saya sendiri tidak salat. untuk apa dia membangun itu kalau dia tidak shalat, ini bentuk kemunafikan yang luar biasa,” kata Zakir Naik.

Penjelasan Dr Zakir Naik ini seolah menjadi tamparan bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasalnya, Ahok kerap menggembor-gemborkan bahwa dia sudah membangun banyak masjid untuk umat Islam dan meng-umrohkan para guru ngaji.

Zakir Naik melanjutkan, Allah Taala menyatakan dalam Alquraan bahwa kesuksesan itu bukan dari membangun infrastruktur, membangun gedung, jalan. Bukan itu yang dinamakan sukses. Kesuksesan yang sebenarnya adalah iman, adalah keyakinan.



“Apakah orang tersebut yang Anda bicarakan mempunyai iman?” tanya Dr Zakir Naik kepada Sofy.

“Dia memiliki iman terhadap agamanya sendiri,” jawab Sofy.

“Iman artinya percaya kepada Allah, yakin kepada Alquraan,” timpal Zakir Naik dengan tegas.

Zakir Naik kembali bertanya kepada Sofy, “Apakah orang yang dimaksud itu memiliki keimanan terhadap Alquran? apa yang lebih baik bagi Anda? orang yang memberikan Anda uang atau orang yang memberikan Anda Iman,” tanya Zakir.

Zakir Naik mencontohkan, istri Firaun yang merupakan orang terkaya di dunia pada zaman itu, dia memohon untuk menukar semua hartanya dengan Iman, untuk masuk ke dalam syurga.

Zakir Naik juga menjelaskan tentang kandungan Alquran Surat Almaidah ayat 51 yang di dalamnya terdapat kata Aulia.

Menurutnya, di Alquran (Al-Maidah 51) disebutkan kata Aulia, yang pada konteksnya tidak selalu pemimpin. Kata pemimpin termasuk dalam terjemahan kata Aulia dan pada konteks yang dimaksud ayat tersebut Aulia juga bisa diartikan sebagai pemimpin.

“Dan janganlah sekali-kali kamu (umat muslim) menjadikan mereka (non-Muslim) sebagai Aulia. Dan jika kamu melakukannya maka kamu termasuk dalam golongan mereka,” Ujar Dr Zakir Naik mengutip terjemahan dari Surat Al Maidah 51.

“Dan saat kita menterjemahkan Alquran, tafsir terbaik adalah dengan merujuk pada Alquran itu sendiri, kemudian baru merujuk pada tafsir dari hadist shahih,” tambah Zakir Naik.

Dikatakan Zakir Naik, dalam ayat lain Allah memerintahkan umat Islam agar selalu berbuat baik kepada non muslim. Tapi Allah mengecualikan satu hal, “Kalian umat Islam yang beriman jangan memilih non-Muslim (Kafir) sebagai Aulia, teman sejati, penolong, pemimpin”.

“Jika ada dua pilihan pemimpin, yang satu kafir dan yang satu muslim, kemudian kita sebagai muslim memilih pemimpin kafir, maka pertolongan Allah tidak akan datang,” jelasnya Dr Zakir Naik panjang lebar.

Sebelumnya, hal yang sama sudah dikatakan Zakir Naik saat mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) bebrapa hari lalu.

Ia dengan tegas melarang Muslim memilih non-Muslim sebagai pemimpin sebagaimana terdapat dalam Surat Almaidah 51.

“Alquran bilang Allah melarang berbuat tidak adil kepada non-Muslim. Tapi untuk pelindung ‘auliya’, apabila ada pilihan orang Islam soal kepemimpinan, maka Muslim jauh lebih baik daripada non-Muslim,” katanya.

Berikut link video Dr Zakir Naik menyebut orang yang membangun masjid tapi tidak sholat merupakan orang munafik: https://youtu.be/r7Qa6m-GnmI

Editor:Fatih
Sumber:pojoksumut.com
Kategori:Umum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/