Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
16 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
16 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
16 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PP PCI Tolak Pengurangan Cabor Asian Games 2018

PP PCI Tolak Pengurangan Cabor Asian Games 2018
Foto: Azhari/GoNews.co
Minggu, 02 April 2017 12:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rencana pengurangan Olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 menuai protes.

Salah satunya datang dari Pengurus Pusat Persatuan Criket Indonesia (PP PCI). Melalui Sekjen Arsyad Ahmadin, PP PCI menghimbau agar cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan sesuai dengan kesepakatan Corcom Meeting VI, dimana ketka itu diputuskan 42 cabang dan 458 nomor pertandingan.

"Ini sudah sangat mengkhawatirkan kalau memang benar-benar terjadi pengurangan dalam rangka efisiensi ," ujar Arsyad Minggu (2/4/2017).

Sebenarnya, kata Arsyad Ahmadin , tidak perlu lagi ada pengurangan cabang cabang yang dipertandingkan di Asian Games apalagi sudah diputuskan dalam Corcom Meeting.

"Kalau Pemerintah dan Inasgoc ingin efisiensi banyak cara yang harus dilakukan bukan dengan jalan mengurangi cabor-nya. Mereka kan hadir sebagai delegasi negara ke Indonesia dengan membayar per kepala U$ 50 baik atlit dan ofisial," ujarnya.

Menurut Arsyad, efisiensi bisa dilakukan dengan cara melakukan pemotongan anggaran untuk kegiatan opening dan closing ceremony. Kemudian, jumlah kepanitiaan INASGOC dirampingkan sehingga tidak mubazir.

"Sangat memprihatinkan cabor yang sudah enam kali dibahas di tingkat Corcom pun masih bisa berubah padahal Asian Games sudah semakin dekat," kata Arsyad yang tetap berharap 42 cabor yang dipertandingkan sesuai kesepakatan tuan rumah dan OCA pada Corcom meeting ke-VI.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memberikan sinyal tentang pengurangan jumlah cabor dari 42 menjadi 36 cabor dalam rangka efisiensi. "Efisiensi anggaran tak akan kurangi kemeriahan Asian Games," ujar Wapres.

Hingga kini masih menjadi perdebatan sengit enam cabang olahraga yang akan dicoret dari Asian Games 2018. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/