Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Lingkungan

BNPB Kesulitan Evakuasi 28 Korban Longsor di Ponorogo

BNPB Kesulitan Evakuasi 28 Korban Longsor di Ponorogo
(inilah.com)
Minggu, 02 April 2017 19:53 WIB
JAKARTA - Sebanyak 28 orang warga yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Pulung, Kabupaten Ponorogo, belum berhasil dievakuasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku kesulitan melakukan evakuasi.

''Ada banyak kendala dalam proses evakuasi. Kendala tadi, yakni, potensi longsoran cukup tinggi," ujar Humas BNPB Sutopo Purwo Nugrogo di kantornya, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2017), seperti dikutip dari inilah.com.

Sutopo menambahkan, hal tersebut terjadi lantaran ada 3 mata air di Kabupaten Ponorogo yang menjadikan tanah menjadi gembur dan berindikasi terjadinya longsor susulan.

''Apalagi tadi pukul 12.30 WIB siang hujan lebat sampai dengan sekarang. sehingga proses evakuasi dihentikan sementara karena membahayakan TIM SAR," ucapnya.

Sutopo juga menambahkan, terganggunya proses evakuasi juga terjadi karena akses menuju lokasi hanya dilalui satu kendaraan dan beberapa bagian terdapat jurang.

''Banyak juga kendaraan dan orang menuju kesana sehingga menimbulkan kemacetan serta tidak adanya sinyal Hp dan komunikasi radio mengalami gangguan,'' ulasnya.

Makan Waktu Lama

Sutopo menambahkan, evakuasi korban longsor akan memakan waktu lama.

''Potensi longsor dan material longsor masih cukup tinggi serta luas dan tebal. Tapi kami bersama Tim gabungan akan terus melakukan evakuasi selama 7 hari,'' ujarnya.

Jika sudah lewat satu minggu, kata Sutopo, namun para korban belum juga ditemukan, tim gabungan akan memperpanjang masa pencarian.

''Kalau korban tidak bisa ditemukan bisa diperpanjang. Akan kita bicarakan dengan pihak ahli waris,'' ucapnya.

Meski demikian, pihaknya juga mengaku akan memperiotaskan 300 warga yang tengah diungsikan.

''Ada 300 warga yang diungsikan ke rumah Kades dan kerabat terdekat. Itu juga tetap jadi prioritas kami,'' tutupnya.***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/