Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sogok-menyogok Pengangkatan Pejabat Masih 'Diputar' di Daerah, MenPANRB Akhirnya Gandeng KPK

Sogok-menyogok Pengangkatan Pejabat Masih Diputar di Daerah, MenPANRB Akhirnya Gandeng KPK
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur
Jum'at, 31 Maret 2017 18:16 WIB
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, salah satu penyebab terjadinya praktik jual beli jabatan di daerah karena para kepala daerah masih memimpin dengan gaya lama kedalam sistem pemerintahan. Hal tersebut dinilai kerap menimbulkan penyimpangan, seperti promosi yang didasarkan kedekatan serta maraknya kasus jual beli jabatan atau sogok-menyogok.

 Padahal, Undang-Undang No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menegaskan bahwa pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) di instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah harus melalui  open recruitmen atau open bidding, yang lebih menjamin terwujudnya merit sistem.

Untuk itu, Kementerian PANRB selalu berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi terkait untuk melakukan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan pengisian jabatan. “Kami telah membentuk tim yang setiap bulan melakukan rapat, untuk mengawal satu persatu jabatan pimpinan tinggi yang ada di daerah agar dilakukan dengan open recruitment,” ujarnya dalam jumpa pers bersama Ketua KPK Agus Rahardjo, di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (31/03).

 Asman mengatakan, pengisian JPT di kementerian dan lembaga sudah sangat bagus, dilaksanakan secara terbuka. Namun di daerah memang masih banyak yang tidak mentaati, seperti yang terjadi di Kabupaten Klaten baru-baru ini. “Kalau kepala daerah mau menerapkan sistem merit, saya yakin akan mendapat ASN yang baik, dan bisa menjadi motor perubahan di negeri ini,” katanya.

Menteri menambahkan, pihaknya bersama KPK sepakat JPT Pratama (eselon 2) di daerah dapat dirotasi ke seluruh Indonesia. Dengan demikian ASN yang masih berpotensi dan memiliki prestasi yang baik namun di non-jobkan oleh kepala daerah setempat, mendapat kesempatan bekerja di daerah lain. Langkah seperti itu sudah dilakukan oleh Provinsi Jawa Timur.  “Selain potensi dan prestasi seorang ASN dapat digunakan pada daerah lain, ASN tersebut juga dapat menjadi perekat nasional,” ujarnya.

Ketua KPK Agus Rahardjo mendukung agar ASN harus dapat menjadi perekat nasional, seperti halnya TNI dan POLRI. Menurutnya, merupakan keharusan  bagi seorang ASN melayani masyarakat, bukan tunduk kepada kepentingan daerah. Untuk itu pihaknya bersama Kementerian PANRB sepakat untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan sistem merit, yang dimulai dari sistem rekruitmen ASN yang unggul. “Kalau ASN jadi perekat nasional, mungkin sistem sogok menyogok bisa diminimalkan, untuk setiap jenjang jabatan kompetisi itu terbuka dan kemudian diawasi,” katanya. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/