Habib Rizieq Shihab, Rhoma Irama dan Amien Rais, Dipastikan Hadir di Panggung Aksi 313

JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dipastikan hadir, Jumat (31/3), dalam Aksi 313 yang digagas oleh Forum Umat Islam (FUI).

Selain Habinb Rizieq, Aksi 313 rencananya juga akan diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat dan artis ibu kota.

"Insya Allah (Habib Rizieq Shihab) akan hadir. Jumat lalu saya ketemu mendiskusikan Aksi 313. Insya Allah beliau akan hadir," kata Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al Khathtath, Kamis (30/3).

Tokoh lain yang juga disebut akan hadir dalam Aksi 313 adalah mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais, serta pedangdut Rhoma Irama.

Selain berprofesi sebagai seniman, Rhoma saat ini juga menjabat sebagai Ketua Partai Islam Damai (Idaman). 

Sementara Rizieq Shihab saat ini menyandang status sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan terhadap Pancasila. Sebelumnya, Rizieq sempat disebut-sebut tak hadir dalam acara esok hari itu.

Pemerintah Nilai Aksi 313 Mengganggu Masyarakat.

Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengkritisi Aksi 313 yang digagas FUI. Ia yakin masyarakat banyak menilai aksi tersebut tidak perlu dilakukan.

"Apakah memang perlu? Jawabannya kalau kita tanya masyarakat banyak yang mungkin justru menjadi korban aksi demonstrasi yang terkadang mengganggu ketertiban umum, bukan terkadang tapi pasti menggagu kehidupan masyarakat umum," kata Wiranto di Hotel Aryaduta Jakarta.

Aksi 313 dilakukan untuk menuntut Presiden Joko Widodo dan aparat penegak hukum agar mencopot serta menangkap terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Aksi 313 yang digerakkan oleh Forum Umat Islam (FUI) esok hari rencananya akan dimulai usai Salat Jumat. Masjid Istiqlal Jakarta akan menjadi titik kumpul utama.

Setelah berkumpul di Istiqlal, massa rencananya akan melakukan long march yang berakhir di Istana Kepresidenan."Long march dari Istiqlal ke istana. Depan merdeka timur-patung kuda-merdeka barat-istana," kata Al Khathtath. ***