Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Wartawan yang Tewas Saat Mengantar Anaknya Sekolah, Diduga Sengaja Dibunuh Karena Cekcok Soal Pemberitaan

Wartawan yang Tewas Saat Mengantar Anaknya Sekolah, Diduga Sengaja Dibunuh Karena Cekcok Soal Pemberitaan
Foto: istimewa.
Rabu, 29 Maret 2017 15:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Seorang pria diduga berprofesi sebagai wartawan salah satu surat kabar mingguan ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Km 13,5, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Rabu (29/3/2017) pagi.

Korban yang memakai kaus biru dan celana jeans biru ini tewas dengan luka tikaman di bagian perut kiri sebanyak 4 lubang. Namun, belum diketahui identitas korban tersebut.

Menurut keterangan warga, Anna Siregar (31), korban ditemukan tak jauh dari restoran siap saji, KFC.

"Saya dengar korban hendak mengantar anaknya ke sekolah. Namun dihadang oleh pelaku. Lihat saja ada tas sekolah warna merah milik anaknya. Kemungkinan anak korban menyaksikan ayahnya dibunuh. Sadis kali pelakunya,” ujar Anna.

Senada dengan Anna, warga lainnya, Paian Hamdani mengungkapkan dari informasi di TKP yang didengarnya, korban diduga berkelahi karena masalah pemberitaan. Sebelum ditikam korban terlibat perdebatan dengan pelaku.

"Katanya sih masalah pemberitaan. Tapi enggak tahu persis apa beritanya,” ucapnya singkat.

Hingga sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Kapolsekta Sunggal Kompol Daniel Marunduri terkait kasus pembunuhan itu.

Namun demikian, akibat kasus itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami macet total sepanjang 1 kilometer. ***

Sumber:Kriminalitas.com
Kategori:Sumatera Utara, Lingkungan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/