Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
13 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

10 Kali Beraksi di Pekanbaru, Komplotan Curanmor ini Pakai Pistol Mainan untuk Takuti Korban

10 Kali Beraksi di Pekanbaru, Komplotan Curanmor ini Pakai Pistol Mainan untuk Takuti Korban
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak (baju putih) bersama Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH MH saat ekspos lima pelaku komplotan curanmor, Senin siang (foto: barkah/goriau.com)
Senin, 27 Maret 2017 16:07 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Lima pelaku kawanan spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) yang sudah 10 kali beraksi, berinisial Ew, Bd, Sb, Wh dan Pj, dibekuk tim opsnal Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/3/2017).

Dari tangan kelima pelaku, Polisi turut menyita sebuah pemantik api berbentuk senjata api (senpi) jenis FN, empat unit sepeda motor hasil curian, enam pasang nomor polisi, tiga kunci T, mesin gerinda serta beberapa peralatan kunci-kunci.

"Kelimanya ditangkap di tempat persembunyiannya, jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru," kata Kapolsek Bukit Raya, Kompol Hendrik, melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak saat ekspos, Senin (27/3/2017) siang.

"Dua pelaku, Ew dan Bd merupakan pemetik, sedangkan tiga lainnya Sb, Wh dan Pj membantu dalam aksi curanmor, merubah sepeda motor hasil curian," sabung Kanit saat ekspos di dampingi Kasubag Humas Polresta, Ipda Dodi Vivino SH MH.

Kanit melanjutkan, dalam pemeriksaan, Ew dan Bd mengaku beraksi bersama dua rekannya berinisial Br dan Jd yang saat ini ditetapkan sebagai DPO. "Keempat pelaku ini perannya berganti-ganti, sebagai pemetik maupun yang menunggu tak jauh dari lokasi pencurian," terang Kanit.

Lebih jauh, Kanit mengungkapkan, Ew bersama komplotannya sudah 10 kali melakukan aksi pencurian di wilayah Kota Pekanbaru, dan setiap sepeda motor hasil curiannya itu ada yang dijual utuh per unit, serta dijual ecer atau per spare part.

Terkait pemantik api berbentuk FN ini, Kanit menerangkan, jika benda menyerupai senpi itu selalu dibawa pelaku Ew saat beraksi. "Pemantik api berbentuk senpi itu, digunakan untuk menakut-nakuti korbannya jika dipergoki saat beraksi," terangnya.

"Untuk dua pelaku Ew dan Bd dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara, sedangkan tiga pelaku lainnya, Sb, Wh dan Pj dijerat pasal 480 KUHP, dengan ancaman empat tahun penjara," tegas Kanit.

Sementara itu, Ew saat diwawancarai, mengaku jika dirinya hanya mengikut ajakan dari rekannya Br dan Jd. "Saya ikut-ikutan saja, sekali main, dikasih Rp350 ribu," ujar pria yang juga pernah terlibat kasus curanmor beberapa tahun lalu ini.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/