Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Punya Paspor, 8 Kru Pesawat Militer AS yang Mendarat Darurat di Aceh Tak Boleh Keluar Pesawat

Tak Punya Paspor, 8 Kru Pesawat Militer AS yang Mendarat Darurat di Aceh Tak Boleh Keluar Pesawat
ilustrasi (merdeka.com)
Sabtu, 25 Maret 2017 09:34 WIB

BANDA ACEH - Pesawat militer Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengalami kerusakan mesin, dan terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Jumat (24/3/2017). Pesawat ini membawa 20 personel militer, namun hanya 12 personel yang memiliki paspor.

Personel militer yang memiliki paspor langsung diperbolehkan keluar dari bandar dan difasilitasi oleh pihak Imigrasi, setelah mendapat surat jaminan dari TNI AU.

Sedangkan selebihnya yang tidak memiliki paspor, hingga sekarang masih bertahan di Bandara SIM. Mereka masih berada dalam pesawat yang mengalami kerusakan mesin tersebut.

"Yang punya paspor sudah kita izinkan keluar. Sisanya masih di pesawat," kata Kepala Unit Imigrasi Bandara SIM, T Ferdian Hadi Muly, Jumat (24/3).

Diberitakan merdeka.com, 12 personel militer AS yang memiliki paspor sudah dibawa ke salah satu hotel di Banda Aceh. Sedangkan sisanya masih dalam pesawat.

Untuk memperbaiki pesawat tersebut, tim khusus akan datang ke Aceh. Termasuk akan menunggu suku cadang yang didatangkan dari Amerika Serikat, karena ada beberapa komponen yang sudah tak bisa lagi dipergunakan.

Akan tetapi hingga sekarang belum ada kepastian kapan suku cadang akan tiba di Aceh. Termasuk tim khusus yang datang dari AS.

"Belum jelas kapan tim khusus dari AS itu akan tiba di Aceh, termasuk suku cadangnya," kata Komandan Lanud SIM Kolonel Pnb Suliono.

Untuk sementara, pesawat milik militer AS itu akan diparkir di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang. (mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/