Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
19 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
11 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
7 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
6 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
6 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Ketua Kwarnas Sayangkan Aksi Pramuka Makan di Atas Tanah, Itu Bukan Pendidikan!

Ketua Kwarnas Sayangkan Aksi Pramuka Makan di Atas Tanah, Itu Bukan Pendidikan!
Meme Pramuka. (foto: merdeka.com)
Sabtu, 25 Maret 2017 22:03 WIB

JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyayangkan beredarnya foto beberapa anggota Pramuka tengah makan di atas tanah tanpa alas.

Dia menegaskan, aksi tersebut merupakan kesalahan. Ia pun meminta anggota Pramuka untuk mempublikasikan kembali foto mereka saat tengah makan bersama dengan cara yang benar.

"Agar dunia tahu bahwa kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi, menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita. Jangan sampai Gerakan Pramuka tercoreng, hanya karena satu foto makan tanpa alas," ujarnya, Sabtu (25/3/2017) diberitakan merdeka.com.

Dia menegaskan, makan di atas tanah tanpa alas bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka. Dirinya memastikan bahwa pembina kegiatan tersebut belum mengikuti atau memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka.

"Sebagai informasi, setiap harinya, ada ribuan kegiatan Gerakan Pramuka dilaksanakan di sekolah-sekolah dan alam terbuka di seluruh Indonesia, dan semua kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita," tegasnya.

Ia pun langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan meminta untuk segera menegur dan memberikan pelajaran.

"Kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga, dan tidak boleh terulang kembali. Kita akan selesaikan ini dengan sebaik-baiknya. Paling lambat Senin, 27 Maret 2017, masalah ini sudah jelas duduk perkaranya dan selesai," pungkasnya. (mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:Lingkungan, Pendidikan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/