Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Curi Ikan di Perairan Kepulauan Riau, 13 Kapal Vietnam Digiring Selama 3 Hari dan Ditangkap di Pontianak

Curi Ikan di Perairan Kepulauan Riau, 13 Kapal Vietnam Digiring Selama 3 Hari dan Ditangkap di Pontianak
Foto: Ngadri/GoNews.co
Sabtu, 25 Maret 2017 12:11 WIB
Penulis: Ngadri
PONTIANAK - Pencurian ikan di perairan laut Indonesia, masih terus terjadi. Padahal, sudah banyak para pencuri ikan yang berasal dari negara tetangga ditangkap dan kapalnya ditenggelamkan maupun diledakkan.

Disaat operasi rutin Kapal Pengawas Perairan Hiu Macan 01, para petugas berhasil menangkap 13 kapal berbendera Vietnam dengan 69 anak buah kapal (ABK) yang diduga sedang melakukan pencurian ikan diperairan Zona Ekonomi Exsklusif Indonesia, (ZEE) Natuna Provinsi Kepulausn Riau Selasa (21/3/2017).

Setelah dilakukan penangkapan, 96 ABK digiring kekantor PSDP Pontianak guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sebelum penangkapan, kapal-kapal tersebut sudah dalam pengintaian dan dalam pengawalan selama 3 hari 3 malam perjalanan dari tim Bakamla RI," ungkap Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo, selaku Direktur Operasi Laut Bakamla yang didampingi Kepala Zona Maritim Laksma TNI Prasetyo, serta Brigjen Polisi Frederik Kalalembang selaku Direktur Alat utama, Jumat (24/3/2017).

Saat digiring ke Pontianak kata dia, sedikit mengalami kendala akibat mesin kapal Vietnam sering rusak.

"Iya agak terhambat, mulai dari perjalanan penarikan kapal, pemantauan dan penjemputan ke tengah laut pun akhirnya dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan13 kru KP Hiu Macan 01 itu," ujarnya.

Dari pemeriksaan sementara, kapal-kapal itu menggunakam alat penangkapan pair trawl dan bermuatan ikan yang diduga hasil curian di laut Indonesia.

13 kapal Vietnam yang diamankan yakni:

1. BV. 92553 TS, 90 Gt, pair trawl 3 ABK.

2. BV. 92552 TS, 45 GT, Pair trawl 11 ABK.

3. BV. 5273 TS, 95 GT, pair trawl, 11 ABK

4. BV. 5271 TS, 50 GT, pair trawl, 3 ABK

5. BV 5525 TS, 90 abk, pair trawl, 10 ABK

6. BV. 94437 TS, 40 GT, Pair trawl, 3 ABK

7. BV 9480 TS, 60 GT, Pair Trawl, 3 ABK

8. BV 92886 TS, 95 GT, pair trawl, 13 ABK

9. BV 55028 TS, 50 GT, pair trawl, 2 ABK

10. BV. 92709 TS, 95 GT, pair trawl, 12 ABK

11. BV. 92696 TS, 95 GT, Pair trawl, 10 ABK

12. BV 92206 TS, 45 GT, pair trawl, 3 ABK

13. BV. 90951 TS, 90 GT, trawl, 12 ABK.

"Saat ini, kasus penangkapan 13 kapal Vietnam dengan jumlah ABK 96 orang sedang dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/