Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
11 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
9 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
9 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tertangkap Basah Curi Motor, Maradona Tewas Dipukuli Massa

Tertangkap Basah Curi Motor, Maradona Tewas Dipukuli Massa
Sepeda motor Honda Beat yang hendak dicuri Maradona, namun aksinya ketahuan. (foto: merdeka.com)
Jum'at, 24 Maret 2017 09:07 WIB

MEDAN - Seorang pemuda kedapatan mencuri sepeda motor di Jalan Medan-Binjai Km 16,5, Sunggal, Deli Serdang, Sumut. Dia dihakimi massa hingga sekarat dan akhirnya tewas. 

Berdasarkan identitasnya, pria yang dihakimi massa bernama Maradona Nadeak (27). Dia diketahui tinggal di Jalan Sei Lepan II, Puji Dadi, Binjai.

"Dia dihakimi massa pada Rabu (22/3) sekitar pukul 20.15 WIB," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, Kamis (23/3).

Maradona menjadi bulan-bulanan warga setelah tertangkap tangan mencuri Honda Beat dengan nomor polisi BK 2373 AGL. Sepeda motor itu milik Hendra (28), warga Jalan Medan-Binjai Km 16,5, tepatnya di Desa Serba Jadi, Sunggal, Deli Serdang.

Sebelum kejadian, Hendra memarkir sepeda motor di depan warung yang ada di rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB. Tanpa mencabut kunci, dia meninggalkan sepeda motor lalu menyiram halaman.

Ketika Hendra membelakangi sepeda motornya, dia mendengar alarm yang dipasang di kendaraan itu berbunyi. Istrinya juga berteriak-teriak, "Maling, maling!"

Saat Hendra menoleh ke belakang, dia melihat Maradona menaiki sepeda motornya.

Karena aksinya ketahuan, Maradona mencoba melarikan diri dan naik ke angkot. Namun warga mengejar dan menangkapnya. Dia dipukuli beramai-ramai hingga babak belur.

Tak lama berselang, seorang laki-laki yang mengaku anggota polisi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke rumah sakit di Binjai.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama di Binjai, Hendra dipindahkan ke RS Bhayangkara Medan. Namun dia meninggal begitu tiba di rumah sakit itu. (mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/