Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
7 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
6 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
6 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
3 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sampai Jalan Kaki ke Direktorat Reskrimsus, Ormas Islam Puji Sikap Kapolda Riau Terkait Laporan Dugaan Penistaan Agama

Sampai Jalan Kaki ke Direktorat Reskrimsus, Ormas Islam Puji Sikap Kapolda Riau Terkait Laporan Dugaan Penistaan Agama
Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain berjalan kaki bersama Ormas Islam menuju kantor Direktorat Reskrismsus untuk memastikan penanganan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan SS sudah berjalan (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 23 Maret 2017 14:06 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kamis (23/3/2017) siang, sejumlah Ormas Islam resmi melaporkan SS, mahasiswa terduga penista agama ke Mapolda Riau. Massa juga sempat bertemu Kapolda Irjen Zulkarnain untuk mengadukan kepastian hukum terhadap pelaku.

Kapolda Riau Irjen Zulkarnain yang kebetulan baru saja turun dari kendaraan dinasnya langsung menghampiri perwakilan Ormas Islam tersebut. Mereka meminta Jenderal bintang dua ini untuk secepatnya memproses terduga pelaku penistaan agama ini.

Bukannya memerintahkan bawahannya untuk menindak lanjuti, Irjen Zulkarnain justru mengajak mereka jalan kaki ke kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, yang jaraknya sekitar 100 meter dari Mapolda Riau. Di sana lah SS ditahan terkait proses penyelidikannya.

Tujuan Kapolda mengajak massa berjalan kaki ke sana untuk memperlihatkan bahwa aparat sudah bekerja memproses laporan itu. Massa ini terdiri dari Ormas FPI, pengacara muslim dan sebagainya. Di kantor Direktorat Reskrimsus, mereka kemudian diberi penjelasan terkait dugaan kasus penistaan agama ini.

"Kita hanya ingin memastikan, kasus tersebut sudah diproses. Kami mengapresiasi Ormas Islam yang sudah bekerja sama dengan polisi. Kita setelah mendapat informasi tersebut langsung mengambil tindakan," terang Irjen Zulkarnain, Kamis siang usai pertemuan dengan perwakilan Ormas.

"Karena ini menyangkut ITE dan sifatnya spesifik, maka ditangani Polda. Kami sudah proses, mohon ada pemahaman kepada semua, serahkan kepada polisi untuk menanganinya. Untuk itu kita harap tetap jaga kerukunan dan kebersamaan," sebut Zulkarnain.

Sikap responsif yang ditunjukkan Kapolda itu mendapat apresiasi positif dari perwakilan massa. Mereka memuji Irjen Zulkarnain, apalagi sampai-sampai berjalan kaki hanya untuk meyakinkan bahwa kasusnya sudah ditindak lanjuti oleh jajarannya.

"Kita apresiasi Pak Kapolda. Sangat luar biasa responnya, menyelesaikan kasus ini dengan maksimal. Kita sangat percaya, polisi sudah bekerja. Sebab itu kita imbau agar jangan melakukan tindakan yang menimbulkan kekacauan," sebut M Husni Thamrin, Ketua FPI Kota Pekanbaru.

"Negara kita negara hukum. Riau adalah daerah yang damai. Jangan sampai karena satu orang ini semuanya jadi gaduh. Tadi Pak Kapolda juga menjelaskan langsung terkait proses hukumnya, jadi percayakan saja," singkat dia.

SS sendiri sudah mengakui perbuatannya yang telah memposting penghinaan terhadap agama di akun jejaring sosial miliknya beberapa hari lalu. Ia beralasan, perbuatan ini dilakukan lantaran merasa tidak senang karena dihina secara pribadi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/