Polisi Belum Temukan Saksi Kunci Kasus Percobaan Penculikan Siswa SDIT Al-Bayan Pangkalan Kerinci

PANGKALANKERINCI - Proses penanganan percobaan penculikan terhadap MH (10) pelajar SDIT Al-Bayan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Rabu (22/3/2017) kemarin, masih terus dilakukan pihak kepolisian.

"Hasil penyelidikan kami belum menemukan saksi lain, selain MH," terang Kapolres Pelalwan, AKBP Ari Wibowo, saat konferensi pers, Kamis (23/3/2017).

Diterangkannya, sampai saat ini masih saksi korban (MH) yang memberikan keterangannya kepada pihak kepolisian. Terkait peristiwa percobaan penculikan.

"Kami sudah berusaha maksimal untuk mencari saksi lain yang menyaksikan dan mengetahui peristiwa itu," katanya.

Meski begitu, ungkap Kapolres, pihak kepolisian belum dapat menemukan saksi yang menguatkan. "Kita juga belum menemukan anggota Polri yang menolong, seperti yang dikatakan oleh saksi korban," jelasnya.

Lebih jauh Kapolres menjelaskan, kepolisian juga belum bisa menyimpulkan, apakah kajadian tersebut benar atau tidak, berdasarkan fakta-fakta yang ada.

"Ketika apel tadi, semua anggota dikonfrontir dengan korban, kita minta saksi korban ini untuk menunjuk, mana anggota Polri yang katanya telah menolongnya," urainya.

Diungkapkan Kapolres, kepolisian masih melengkapi bukti-bukti untuk membuat terang persoalan ini. Sebab, sampai saat ini keterangan peristiwa percobaan penculikan hanya bersumber dari saksi korban.

"Masih minim bukti-bukti di lapangan dan paling menyulitkan saksi kunci belum ketemu, masih misterius dan belum ada saksi yang menyaksikan kejadian itu," pungkas Kapolres Ari Wibowo. ***