Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
17 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lepas dari Percobaan Penculikan, Siswa SDIT Al-Bayan Pangkalan Kerinci Tak Terlihat Trauma dan Kembali Belajar

Lepas dari Percobaan Penculikan, Siswa SDIT Al-Bayan Pangkalan Kerinci Tak Terlihat Trauma dan Kembali Belajar
SDIT Al-Bayan Pangkalan Kerinci.
Kamis, 23 Maret 2017 11:59 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Pasca peristiwa percobaan penculikan, Rabu (22/3/2017) siang. MH (10) pelajar SDIT Al Bayan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, tidak terlihat trauma.

Bahkan pelajar yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar tersebut, pagi tadi sudah kembali masuk sekolah untuk mengikuti aktifitas belajar seperti biasa.

"Tadi pagi masuk sekolah seperti biasa," kata Kepala Sekolah SDIT Al-Bayan, Gufron Halimi saat ditanya GoRiau.com (GoNews Group), Kamis (23/3/2017).

Bahkan diungkapkan Gufron, tidak terlihat trauma pada diri HM pasca peristiwa yang terjadi kemarin. HM bahkan kembali untuk belajar.

"Tadi di sekolah, didampingi orangtua HM dijemput oleh pihak kepolisian. Alhamdulillah, ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian," jelasnya.

Menurut Gufron, peristiwa percobaan penculikan terhadap HM terjadi bukan pada saat jam sekolah, namun di luar jam sekolah.

"Kejadian kemarin itu bukan pada jam sekolah. Kejadiannya pada jam istirahat, sekitar jam 11.30 WIB lebih," katanya.

Lanjutnya menjelaskan, usai pulang makan HM bermaksud ke masjid yang berada persis di depan sekolah dan tidak jauh dari rumahnya untuk salat berjamaah bersama kawan-kawannya.

"Saat itulah peristiwa percobaan penculikan terjadi. Sekali lagi ini dari penjelasan HM kepada kita," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/