Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
12 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kasihan... Dituduh Penculik Anak, Wanita Tua Diikat di Tiang Listrik dan Disiram Bensin

Kasihan... Dituduh Penculik Anak, Wanita Tua Diikat di Tiang Listrik dan Disiram Bensin
ilustrasi
Kamis, 23 Maret 2017 22:15 WIB

SIMALUNGUN - Lagi, merebaknya isu penculikan anak memakan korban. Seorang perempuan tua bernama Sabaniah Damanik (50), warga Huta III Gang Abdul Sukur Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun, Sumut, Rabu (22/3) sekira pukul 04.45 Wib, nyaris dimassa oleh warga di Huta V Nagori Karang Sari.

Informasi yang dihimpun, pagi itu personel Polsek Bangun Aiptu Amril Yousnadi mendapatkan laporan dari masyarakat yang memberitahukan warga sedang mengamankan seorang perempuan di HUta V.

Mendapatkan laporan tersebut, Amril langsung berangkat ke lokasi.

Di tempat itu, ia melihat Sabaniah sudah terikat di tiang listrik dengan pakaiannya sudah beraroma bensin.

Mengetahui situasi itu, ia meminta masyarakat yang sudah berkumpul agar jangan bertindak gegabah dan jangan main hakim sendiri.

Tak lama, massa pun membubarkan diri dari lokasi. Selanjutnya Sabaniah dibawa ke kantor pangulu untuk pengamanan. Kemudian, penyelidikan identitasnya pun dilakukan.

Ternyata Sabaniah adalah warga yang tinggal di kediaman keluarganya di sekitar lokasi.

Lalu tak lama kemudian, keluarganya pun datang ke kantor pangulu.

Menurut Junaidi, salah seorang keluarganya, Sabaniah memang benar tinggal bersamanya dan sedang menderita sakit kejiwaan. Selanjutnya, keluarga berjanji merawat dengan baik Sabaniah.

Seperti diberitakan Metro Siantar, kejadian yang nyaris menimpa Sabaniah diduga akibat berkembangnya isu penculikan anak yang dilakukan seorang wanita.

Diduga isu tersebut menjadi titik pangkal yang membuat warga nyaris “gelap mata”.

Kapolsek Bangun AKP JR Sinaga melalui Kanit Reskrim Iptu Juni Hendrianto membenarkan kejadian tersebut.(adi/hez/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/