Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ya Ampun... Gendong Keponakan Sendiri Malah Dituding Culik Anak

Ya Ampun... Gendong Keponakan Sendiri Malah Dituding Culik Anak
ilustrasi
Rabu, 22 Maret 2017 10:35 WIB

BENER MERIAH - Nasib nahas menimpa Hendra (22). Ia dituding sebagai penculik anak saat menggendong keponakannya sendiri di Pasar Pondok Baru Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa (21/3/2017) lalu.

“Balita itu keponakannya sendiri dan menangis saat digendong. Namun masyarakat yang sudah termakan isu, menduga itu penculikan anak dan berteriak, “itu bukan anaknya! Itu bukan anaknya!”. Untuk pengamanan, kita membawanya ke Polsek,” cerita Kapolsek Bandar, Bener Meriah, Iptu Darmawi Hasibuan, terkait adanya penangkapan seorang penculik anak.

Dijelaskan Darmawi, sekira pukul 10.00 WIB, ayah balita Marwan (32), warga Paya Baning, bersama dengan Hendra, adiknya, dan balita tersebut berangkat dari rumahnya ke Pasar Pondok Baru untuk menjual cabai.

”Saat itu, Hendra mengendong balita sementara sang ayah masuk sendirian ke pasar meninggalkan adiknya di luar pasar. Yang bersangkutan infonya ada gangguan jiwa,” ujarnya.

Namun saat ditinggalkan itu, sang balita menangis. “Masyarakat yang berada di pasar tersebut mengenal mungkin pernah melihat anak itu. Kita sudah memanggil Kepala Kampung serta orang tua balita dan kita akan membebaskannya,” kata Hasibuan.

Hasibuan mengimbau masyarakat tidak menyebarkan isu yang tidak-tidak sehingga membuat keresahan di masyarakat.

”Sekali lagi kita tekankan, tidak terjadi penculikan anak," tandas Hasibuan.

Sementara itu, peristiwa kabar penculikan dengan cepat tersiar di kalangan masyarakat maupun media sosial seperti halnya Facebook, BBM, Dan WA, sehingga membuat keresahan. (mag-70/min/jpnn)

Editor:arie RF
Sumber:JPNN.com
Kategori:Aceh, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/