Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabupaten Siak Juga Dihantui Isu Hoax Terkait Kasus Penculikan Anak, Bahkan Gunakan Selebaran Berlogo Polri

Kabupaten Siak Juga Dihantui Isu Hoax Terkait Kasus Penculikan Anak, Bahkan Gunakan Selebaran Berlogo Polri
Isu soal penculikan anak secara resmi dinyatakan Hoax oleh kepolisian di Siak, Provinsi Riau
Selasa, 21 Maret 2017 14:19 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Isu penculikan anak bikin resah warga Provinsi Riau. Konon katanya organ anak-anak itu diambil untuk diperjual belikan. Kepolisian di masing-masing kabupaten/kota menyikapi dengan melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak resah.

Bahkan isu tersebut juga merembet hingga ke Kabupaten Siak. Tak tanggung-tanggung, beredar pula selebaran berlogo Polri, yang menyebutkan kalau penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan melakukan penyamaran.

Selebaran ini dibantah kepolisian setempat. Dalam akun Instagram resminya, Humas Polres Siak dengan tegas menyebutkan kalau selebaran itu tidak benar alias Hoax. Warga pun diminta untuk tidak resah.

Kapolres Siak, AKBP Restika P Nainggolan yang diwawancarai GoRiau (GoNews Grup), Selasa (21/3/2017) siang mengimbau agar masyarakat tidak perlu terlalu cemas dalam menanggapi isu tersebut.

"Yang jelas tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap orang tak dikenal. Kalau menemukan hal mencurigakan, agar segera lapor polisi terdekat. Kita minta jangan paranoid, tingkatkan saja pengawasan," tegas dia.

Restika memastikan, hingga saat ini pihaknya belum ada satupun menerima laporan terkait isu tersebut (penculikan anak, red). Parahnya, isu ini sempat merebak di daerah Perawang sehingga membuat masyarakat di sana khawatir.

"Kita sudah intruksikan Kapolsek dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi dan menenangkan masyarakat di sana. Apabila memang benar menemukan orang tak dikenal yang mencurigakan, segera saja melapor ke polisi," imbuh dia.

Terkait isu hoax tersebut, Kapolres Siak meminta masyarakatnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, walau sejauh ini tidak terbukti kebenarannya. "Bersikap polisionil bagi diri sendiri, artinya waspada dan cermati lingkungan, bila ada yang ganjil, laporkan ke polisi," sebutnya.

Untuk mencounter isu miring tersebut, Restika sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan sosialisasi. "Ini bisa kita jadikan pembelajaran dalam mengawasi anak-anak, dan polisi bisa bertindak lebih maksimal," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/