Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Digeledah Kejati, Gubernur Riau: Jangan Sampai Pekerjaan Bapenda Terlantar

Pasca Digeledah Kejati, Gubernur Riau: Jangan Sampai Pekerjaan Bapenda Terlantar
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Jum'at, 17 Maret 2017 12:22 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pasca kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau digeledah oleh tim Penyidik dari Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (16/3/2017) kemarin, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman meminta Bapenda untuk kembali fokus bekerja.

"Biarkan saja penegak hukum yang bekerja, kita hormati dan serahkan semua kepada mereka. Kita ingatkan Bapenda untuk fokus bekerja mendatangkan PAD (Pendapapan Asli Daerah)," kata Andi Rachman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (17/3/2017) siang.

Orang nomor satu di Riau ini pun mengimbau instansi yang dipimpin sementara oleh Pelaksana tugas (Plt) Kabapenda Provinsi Riau, Masperi itu untuk tetap mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Jangan sampai pekerjaan Bapenda terlantar. Harus lebih profesional lagi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi, Sugeng Riyanta yang dihubungi GoRiau.com (GoNews Grup) membenarkan bahwa Kantor Bapenda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru digeledah tim Penyidik dari Pidana Khusus Kejati Riau, Kamis siang.

"Penggeledahan ini soal dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas dalam daerah tahun anggaran 2015-2016 di Dispenda Riau (sekarang Bapenda, red) yang diduga fiktif," ungkap Sugeng Riyanta.

"Untuk pemeriksaan alat bukti sudah kita lakukan, dan penggeledahan ini juga demi kepentingan penyidikan, kita geledah beberapa ruangan, yang kami identifikasi patut diduga ada barang bukti terkait tindak pidana ini," lanjutnya memastikan.

Dia belum merincikan apa saja yang disita dari kantor Bapenda Riau itu, termasuk soal kerugian negara dalam dugaan Korupsi ini. "Kasus ini sedang kita rangkai, kontruksi hukumnya apa, masih lakukan pemeriksaan alat bukti," tegas Sugeng.

"Modusnya macam-macam, belum bisa kita rincikan secara teknis sekarang, nanti tunggu saja prosesnya. Untuk saksi sudah banyak yang kita mintai keterangannya," singkat Sugeng. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/