Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
5
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Riau

Lawan 'Tabu' Politik Riau, Instiawati Ayus Siap Bertarung Hadapi 'Para Pria' di Pilgubri 2018

Lawan Tabu Politik Riau, Instiawati Ayus Siap Bertarung Hadapi Para Pria di Pilgubri 2018
Instiawati Ayus
Jum'at, 17 Maret 2017 23:10 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 akan mendapat warna baru. Pasalnya, jika selama ini di Riau, jarang bahkan tidak pernah ada calon gubernur perempuan, namun tahun 2018 akan berbeda. Adalah Hj. Instiawati Ayus namanya, yang menyatakan siap maju di Pilgubri 2018. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau ini tak hanya sesumbar, tapi persiapan sudah disusun, bahkan beberapa partai sudah menyatakan siap untuk menggandengnya.

Jika Instiawati Ayus berhasil mendapatkan perahu untuk maju di Pilgubri 2018, ini merupakan sejarah baru bagi perpolitikan Riau karena selama ini seakan-akan ''tabu'' (pantangan-red) seorang perempuan maju di pemilihan Gubernur Riau. Beberapa perempuan bahkan hanya berani maju pada pemilihan bupati atau walikota, dengan hasil yang mengecewakan seperti Hj Septina Primawati yang gagal di Pilwako Pekanbaru, meski akhirnya berhasil menjadi Ketua DPRD Riau.

"Alhamdulillah sudah ada empat partai yang meminang saya, kecuali Partai Golkar. Tapi partai mana saya belum akan bocorkan dulu, sebelum saya mengunjungi mereka," ujar Instiawati Ayus, Jumat (17/3/2017).

Menurut perempuan yang akrab disapa Iin ini, maju di Pilgubri adalah hasrat untuk mengubah tata pemerintahan yang lebih baik dan mampu mengelola anggaran daerah dengan bijak. Ia mengaku risau dengan keadaan birokrasi daerah selama ini, berjalan di tempat.

"Kalau boleh mengutip Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Riau daerah yang kaya tapi tidak cerdas berbelanja. Uang kita ada, tapi belanja daerah tidak dirunut sesuai kebutuhan perioritas," jelasnya.

Ia mengungkapkan, menjadi kepala daerah di Provinsi Riau tidak sesulit menjadi kepala daerah di kawasan Indonesia Timur seperti di Sulawesi, Kalimantan dan sebagainya. Di Riau ‎tugas kepala daerah hanya terfokus dalam membelanjakan APBD dengan bijak dan tepat sasaran.

Ayus juga sesumbar, pengalamannya selama 3 periode di DPD RI sangat memungkin dia mampu mengelola pemerintahan lebih baik kedepan. Pasalnya, berada di legislatif, lebih 80 persen tugas yang embannya justru tugas-tugas eksekutif. Dirinya bahkan selalu diminta untuk melakukan perbaikan sekolah hingga infrastruktur.

Namun, karena tak memiliki perahu sendiri seperti terjadi pada Pilgubri 2013 lalu, Ayus mengaku tetap sadar diri soal posisi nantinya apakah dia siap untuk Gubernur ataupun Wakil Gubernur.

"Ketika nanti saya punya kemampuan untuk maju sebagai Riau satu, tentu saya akan maju. Dan jika nanti ada keterbatasan saya tak bisa memenuhi sebagai Riau satu, ya saya akan maju untuk Riau dua," lanjutnya.***

Kategori:Riau, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/