Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Asian Games, Ingatkan Kemenpora agar Hati-hati, KPK: Jangan Sampai Kasus SEA Games dan PON Riau Terulang

Jelang Asian Games, Ingatkan Kemenpora agar Hati-hati, KPK: Jangan Sampai Kasus SEA Games dan PON Riau Terulang
Istimewa.
Kamis, 16 Maret 2017 02:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berhati-hati dalam proses pengadaan barang dan jasa Asia Games 2018.

Apalagi, proyek tersebut akan memakan anggaran yang cukup besar. "Semakin besar proyek tentu semakin besar penyimpangan jika tidak dilakukan sesuai aturan yang berlaku," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Febri mengingatkan, KPK pernah menangani kasus korupsi terkait acara besar keolahragaan.

Dia mencontohkan proyek pembangunan Stadion Hambalang, Proyek Wisma Atlet Hambalang, korupsi Sea Games dan PON Riau.

Febri menilai, perencanaan Asia Games harus dilakukan dengan baik agar tidak dinikmati oleh pihak tertentu. Untuk itu, KPK, lanjut dia, terbuka bila Kementerian Pemuda dan Olahaga menggandeng KPK dalam aspek pencegahan.

"Jika Kemenpora minta aspek pencegahan, kami terbuka untuk itu. Jalani proyek dengan benar sesuai dengan aturan berlaku supaya tidak ada perbuatan melawan hukum," ucap Febri.

Terkait rencana Ketua Asia Games 2018 Jusuf Kalla untuk melakukan penunjukan langsung, KPK, kata Febri, tidak bisa mengatakan adanya potensi penyimpangan bila penunjukan langsung terjadi.

"Belum bisa dikatakan melanggar atau tidak. Kami harus mencermati terlebih dahulu," ujar Febri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/