Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
12 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ternyata... Ini Penyebab Briptu BM Emosi dan Tembak Mahasiswa hingga Tewas

Ternyata... Ini Penyebab Briptu BM Emosi dan Tembak Mahasiswa hingga Tewas
ilustrasi
Selasa, 14 Maret 2017 13:03 WIB

JEMBER - Penyelidikan kasus penembakan oleh Briptu Bismy Mahesa Bagus (BM) terhadap Dedi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, masih terus dilakukan. Anggota Brimob Polda Jawa Timur itu masih menjalani pemeriksaan Div. Propam Polda Jatim.

Diberitakan merdeka.com, insiden penembakan yang terjadi Sabtu (11/3) dini hari tersebut berawal dari tersangka sedang berjalan-jalan bersama adik dan saudaranya, dengan membawa mobil Honda Jazz.

Saat melintas di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mobil tersangka melaju kencang beriringan dengan mobil Suzuki Swift, yang diduga sedang balapan. Tapi, saat melintas berjalan beriringan, ada motor yang terserempet.

Motor itu dikendarai Brigadir Rama Adi Gunawan dan saudaranya yakni Dedi. Saat itu juga, korban mengejarnya. Mobil berhasil dihentikan persis di depan toko Hardis Jalan Sultan Agung.

Di situ, terjadi percekcokan berujung perkelahian. Briptu Bismy Mahesa mengeluarkan senpi yang dibawanya karena tak terima adiknya dipukuli oleh korban.

Saat Briptu Bismy Mahesa mengeluarkan senpi, Dedi berusaha menghindar dengan merebut senpi tersangka. Sehingga terjadi perkelahian, antara korban dan tersangka, dan tiba-tiba senpi itu meletus.

Ternyata peluru mengarah di bagian kepala korban, saat itu Dedi langsung tersungkur di tengah jalan.

"Pelaku ini usianya masih muda, jadi saat mengendarai, bersinggungan di tengah jalan, secara spontanitas langsung tersulut emosi," jelas Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barang Mangera, Selasa (14/3).

"Kalau emosional yang dibawa dengan menggunakan barang organik yaitu alat utama kepolisian senjata api tentunya membahayakan orang lain. Yang berakibat seperti diketahui bersama ada orang meninggal dari penembakan," ucapnya. (mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/