Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
24 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
6
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Harlah GP Ansor ke-83, Oesman Sapta: Mana Bisa Petani Makmur Kalau Tidak Dibantu

Harlah GP Ansor ke-83, Oesman Sapta: Mana Bisa Petani Makmur Kalau Tidak Dibantu
Oesman Sapta. (istimewa)
Selasa, 14 Maret 2017 16:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Bertempat di Gedung Serbaguna I Asrama Haji Pondok Haji, Jakarta Timur, selama dua hari, 14 dan 15 Maret 2017, berlangsung Halaqoh Nasional Pertanian dengan tema: "Daulat Petani Daulat NKRI."

Halaqoh ini termasuk salah satu rangkaian kegiatan hari lahir ke-83 GP Ansor, diikuti seribu kader GP Ansor dari Jawa dan Madura.

Wakil Ketua MPR RI DR. Oesman Sapta, Selasa siang (14/3/2017), mendapat kehormatan membuka kegiatan halaqoh ini, sekaligus menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR untuk para peserta.

Hadir dalam kesempatan ini, antara lain: Anggota Komisi IV DPR Drs. H. Taufik R. Abdullah, dan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dalam pidatonya mengajak para pemuda Ansor untuk bangkit, kembali ke desa dan membangun desanya.

"Kalau semua pemuda Ansor kembali kedesa dan membangun desanya, saya kira makmur negara ini," ujar Oesman Sapta.

Tapi yang lebih penting lagi, kata Oesman Sapta, harus ada Undang-Undang Perlindungan Petani. "Kalau undang-undang itu belum ada sama saja bohong," katanya kepada pers.

Oesman Sapta juga menyinggung sepintas pertemuan Presiden dan para pimpinan lembaga negara di Istana beberapa saat sebelum dia menghadiri Halaqah Nasional GP Ansor ini. "Saya hadir sebentar, karena saya sudah janji dengan GP Ansor," kata Oesman Sapta, seraya menyatakan bahwa yang dibicarakan pada pertemuan itu soal kesenjangan sosial ekonomi.

Menurut Oesman Sapta, karena di Indonesia 70 persen penduduk hidup dari pertanian. Itu artinya, mana mungkin ada kemakmuran kalau petani tidak dibantu. Maka itulah pentingnya peran Bulog, misalnya, membantu petani dengan cara membeli hasil-hasil dari petani. "Jangan begitu musim paceklik beras tidak ada, akhirnya harus impor," ungkap Oesman Sapta.

Halaqoh Nasional diselenggarakan oleh PP GP Ansor bekerjasama dengan Perum Bulog dan MPR memang punya kepentingan membicarakan masalah pertanian. "Karena mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU), termasuk di dalamnya Gerakan Pemuda Ansor, adalah petani," ungkap Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/