Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berlagak Polisi, Eri Cindua Rampas Motor Mahasiswa, Korban dan Pacarnya Didorong ke Parit

Berlagak Polisi, Eri Cindua Rampas Motor Mahasiswa, Korban dan Pacarnya Didorong ke Parit
pelaku dan barang buktinya usai diamankan polisi
Selasa, 14 Maret 2017 10:00 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Af alias Eri Cindua dibuat keok oleh tim Opsnal Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (13/3/2017) kemarin. Pria itu terlibat perampasan sepeda motor milik seorang mahasiswa bernama Darwis, dengan modus mengaku polisi.

Eri Cindua spontan kehilangan kegarangannya saat dibekuk polisi sungguhan dipersembunyiannya, di Jalan Arifin Achmad Kecamatan Marpoyan Damai, pukul 14.00 WIB kemarin. Padahal saat beraksi, sikapnya betul-betul beringas.

Kenapa tidak, Eri yang mengaku sebagai aparat berwajib itu mendatangi korban yang sedang nongkrong bersama pacarnya di Taman Kota. Kejadiannya Jumat (10/3/2017) dini hari lalu. Saat itu pelaku menuding pasangan tersebut berbuat tak senonoh.

Dengan meyakinkan, Eri kemudian meminta keduanya untuk ikut ke kantor. Tentu saja Darwis yang tak menaruh curiga hanya bisa pasrah. Kuat dugaan, aksi tersebut sudah disetting pelaku, dengan tujuan merampas sepeda motor korban (Darwis).

Pasalnya Eri ketika itu tidak menggunakan kendaraan, sehingga ketiganya berboncengan dengan sepeda motor korban. Keganjilan mulai muncul saat pelaku membawa korban mutar-mutar dibilangan Kota Pekanbaru. Cukup lama juga saat itu.

Singkat kata, Eri Cindua lalu menggiring korban ke Jembatan Sail. Di sana pasangan tersebut disuruh turun dari motor dan dieksekusi. Darwis dan teman wanitanya kemudian didorong ke dalam parit, sementara motornya dibawa kabur.

Hari itu juga, korban langsung membuat laporan ke polisi terkait kasus yang dialaminya. Dua hari polisi melakukan pengejaran terhadap Eri hingga akhirnya diciduk tanpa perlawanan dipersembunyiannya, kemarin. Dia pun digelandang ke Polresta Pekanbaru.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah alat bukti dari tangan pelaku, diantaranya keterangan saksi serta satu unit sepeda motor jenis Matic milik korbannya.

"Sudah kita amankan yang bersangkutan. Ia sekarang masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Jadi modusnya adalah mengaku sebagai anggota (Polisi)," ungkap Bimo kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Selasa (14/3/2017) pagi.

Untuk mengelabui petugas kepolisian, Eri sempat mengganti pelat motor hasil curiannya tersebut dengan nomor lain. Namun aksi ini gagal, lantaran nomor rangka dan mesin terdapat kecocokan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/