Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
24 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
6
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Patah Hati Diputus Pacar, Sekuriti Tewas Gantung Diri

Patah Hati Diputus Pacar, Sekuriti Tewas Gantung Diri
ilustrasi
Minggu, 12 Maret 2017 21:48 WIB

TANJUNGBALAI ASAHAN - Seorang sekuriti nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempat kerjanya di gudang PT Halindo Jalan Yosudarso, Tanjungbalai Asahan, Sumut.

Kejadian tersebut sangat menghebohkan para karyawan perusahaan tersebut, Jumat (10/3) sekira pukul 07.30 WIB.

Kematian Julianus Alfaris Hitijahubessy (30), pertama kali diketahui Surya (21), yang juga karyawan di perusahaan itu.

Surya melihat korban tergantung di tiang penyangga atap gudang dengan seutas tali nilon berwarna hijau.

Atas temuan tersebut, Surya pun memanggil Eko dan Suer, karyawan lainnya dan memberitahukan kepada pihak perusahan dan pihak Polsek Teluk Nibung.

Terkait laporan tersebut, pihak kepolisian langsung menuju tempat kejadian melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi.

“Setelah olah TKP, selanjutnya korban kita evakuasi ke RSUD Kota Tanjungbalai guna divisum. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ada ditemukan bekas luka-luka atau tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban,” ujarnya

Kanit Reskrim Polsek Teluk Nibung Ipda R Saragih seperti dilansir Metro Asahan membenarkan hal tersebut.

Dikatakan Saragih, berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban gantung diri diduga karena stres putus cinta.

“Berdasarkan keterangan yang kita peroleh, korban nekat bunuh diri diduga karena depresi setelah diputuskan pacarnya,” katanya.

Setelah divisum di RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, korban dijemput rekan sekampungnya dan dipulangkan ke kampung halamanya di Jalan Ina Tuni Desa Aman Telu Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Sementara itu informasi diperoleh, sebelumnya korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun, namun berhasil diselamatkan.

“Ini yang kedua. Sebelumnya ia juga pernah minum racun, tapi selamat,” ujar Heri dan Surya, rekan kerja korban yang ditemui di RSUD Dr Tengku Mansyur.

Dikatakan mereka, selama hidupnya, korban merupakan orang yang ramah, namun tertutup.

“Tadi malam jumpa lagi kami. Permisi dia dan berkata, aku pergi dulu ya bang. Eh, pagi ini kami dengar dia sudah bunuh diri,” kata keduanya.

Keduanya tidak mengetahui pasti penyebab korban mengakhiri hidupnya. “Diduga karena diputusin ceweknya,” pungkas rekan korban. (jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/