Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Air Danau di Australia Mendadak Berwarna Pink

Air Danau di Australia Mendadak Berwarna Pink
Danau di Victoria, Melbourne, Austrlia, sempat membuat heboh karena airnya berubah menjadi pink. (dream)
Minggu, 12 Maret 2017 07:42 WIB
MELBOURNE - Sebuah danau berkadar garam tinggi di Melbourne, Australia, mendadak berubah menjadi pink. Perubahan ini memunculkan beragam spekulasi tentang penyebabnya.

Sesungguhnya perubahan warna ini akibat kombinasi dari cahaya matahari, temperatur yang tinggi dan curah hujan yang rendah.

''Nikmati pemandangannya, tapi kami merekomendasikan untuk tidak bersinggungan dengan air,'' tulis pengelola Taman Victoria, dilansir dari BBC, Sabtu (11/3/2017).

Kepala Ilmuwan Konservasi Taman Victoria, Mark Norman, mengatakan warna pink ini berasal dari reaksi alga yang tidak berbahaya, dunalliela, terhadap kandungan garam, air hujan, dan temperatur di danau tersebut.

''Ini kejadian alami. Kami sering mendapatkan komentar air danau terlihat seperti terkena tumpahan cat pink dari industri,'' kata dia.

Meskipun tidak berbahaya, Norman tidak menyarankan pengunjung untuk tidak berenang.

''Danaunya sangat asin dan berlumpur di dasarnya,'' kata dia.

Mark Norman mengatakan air danau ini diprediksi akan kembali menjadi biru ketika cuaca mendingin dan curah hujan meningkat.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/