Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
4 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
4 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
3 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ikut Tersandung Kasus E-KTP, Setya Novanto Minta Golkar Tabah

Ikut Tersandung Kasus E-KTP, Setya Novanto Minta Golkar Tabah
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto. (istimewa)
Jum'at, 10 Maret 2017 13:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ‎berharap partainya tabah, karena beberapa kader partai itu termasuk dirinya disebut dalam dakwaan Sugiharto dan Irman pada perkara dugaan korupsi proyek e-KTP.

Pria yang akrab disapa Setnov itu menilai persoalan itu merupakan sebuah cobaan?.

Dirinya pun berharap, Partai Golkar bisa tetap solid menghadapi persoalan terkait e-KTP tersebut.

Karena, dia yakin seluruh kader Partai Golkar membaca pemberitaan media massa mengenai dakwaan perkara e-KTP tadi, terutama yang menyebut beberapa kader Golkar dan dirinya.

"Dan tentu dengan ada penjelasan saya secara langsung ini bisa membesarkan hati mereka bahwa kita mendapat cobaan-cobaan, harus tabah, harus kuat," ujar Novanto di Hotel Red Top, Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Dirinya pun mengklaim, tidak ada perpecahan di internal Partai Golkar sebagai akibat dari dakwaan ?perkara e-KTP itu.

"Tapi perlu saya jelaskan kepada DPD I Indonesia, bahwa Partai Golkar tidak pernah menerima uang sepeser pun dari e-KTP itu sebenarnya intinya," pungkas ketua DPR ini.

Dalam dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta tadi, Setya Novanto disebut diberi jatah Rp574 miliar dari total nilai pengadaan e-KTP.

Selain Setya Novanto, sejumlah kader Partai Golkar yang ikut disebut dakwaan perkara e-KTP adalah Agun Gunandjar Sudarsa, Melchias Marcus Mekeng, Ade Komarudin, Mustoko Weni, Markus Nari, dan Chairuman Harahap. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/