Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dikepung Banjir, Riau Belum Bisa Tetapkan Status Tanggap Darurat

Dikepung Banjir, Riau Belum Bisa Tetapkan Status Tanggap Darurat
Banjir di Kampar.
Jum'at, 10 Maret 2017 13:25 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Meski banjir telah melanda lima dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau yakni Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul), Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hulu (Inhu), dan Kampar, nyatanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau belum bisa menetapkan status tanggap darurat banjir.

Pasalnya, hingga kini baru ada satu daerah yang menetapkan status tanggap darurat banjir yaitu Kabupaten Rohul.

Dikatakan Kalaksa BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger di kantornya, Jumat (10/3/2017) pagi, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul melalui BPBD Rohul telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir pada 28 Februari 2017 lalu.

 "Memang lima daerah yang terdampak banjir, tapi baru satu yang menetapkan tanggap darurat banjir," kata Edwar kepada GoRiau.com.

Lanjut Edwar, sementara syarat untuk menentapkan status tanggap darurat tingkat provinsi minimal harus ada dua daerah yang terlebih dahulu menetapkan status tanggap darurat banjir.

"Syaratnya harus ada dua daerah yang mendahului menetapkan status tanggap darurat banjir dulu. Ini baru Rohul," urainya.

Selain Rohul, Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu daerah rawan yang telah terdampak banjir. Yang mana, daerah bantaran Sungai Kampar di wilayah Kabupaten Pelalawan, Riau mulai rata direndam banjir. Saat ini, kecenderungan air Sungai Kampar semakin meninggi.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio saat dihubungi GoRiau.com (GoNews Group), Kamis (9/3/2017) kemarin. "Air sudah mulai naik sejak kemarin," ungkapnya.

Ia melaporkan, seperti halnya SDN 004 Muara Sako sudah terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 50 cm. Pihaknya terus bersiap siaga dan mengantisipasi akan terjadinya musibah banjir di wilayah Pelalawan. "Di Kelurahan Langgam, air dari luapan Sungai Kampar sudah naik dan merendam bangunan sekolah," katanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/