Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
12 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sidak Pasar, BI Provinsi Riau Yakin Kenaikan Harga Tidak akan Berlangsung Lama

Sidak Pasar, BI Provinsi Riau Yakin Kenaikan Harga Tidak akan Berlangsung Lama
Kepala BI Perwakilan Riau, Siti Astiyah saat sidak di pergudangan beras Jalan Jenderal Pekanbaru.
Kamis, 09 Maret 2017 11:48 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang dipasok dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tidak dapat terelakkan. Ini terjadi akibat terputusnya jalan lintas yang menghubungkan dua provinsi tersebut.

Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau bersama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kenaikan harga bahan pokok dipicu meningkatnya jasa angkut barang karena terpaksa berputar arah melewati rute Kiliran Jao, Kuantan Singingi (Kuansing) untuk sampai di Riau.

"Tidak dipungkiri kenaikan harga bahan pokok memang terjadi. Untung saja kita masih ada stok, sehingga tidak terjadi kelangkaan, karena kebutuhan masyarakat selama jalan masih dalam perbaikan dapat tercukupi," kata Kepala BI Perwakilan Provinsi Riau, Siti Astiyah kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (9/3/2017) pagi.

Asti pun menyakini, kenaikan harga ini tidak akan berlangsung lama seiring perbaikan jalan putus lintas Riau-Sumbar yang dalam pengerjaan. "Tidak akan sampai seminggu, semua akan pulih," tuturnya.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di Pekanbaru tak perlu risau. Menurutnya, kenaikan harga yang terjadi saat ini masih dibatas wajar.

"Masyarakat tak perlu khawatir. Ini karena ada tambahan ongkos kirim saat proses distribusi. Berputar lintas Sumatera melewati Kuansing, yang awalnya Rp500 bisa jadi Rp1.000," kata Irba.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Kodim, Jalan Teratai Pekanbaru, Nurmala mengatakan bahwa kenaikan harga terjadi pada pasoka bawang merah dan cabai Bukittinggi.

Awalnya, satu kilogram bawang merah dijual seharga Rp25.000 dan naik menjadi Rp35.000 atau terjadi kenaikan Rp10 ribu.

"Untuk Cabai Bukittinggi, biasanya sekilo Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu. Ini pun barangnya susah, banyak yang kosong," ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/