Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

37 Tahun Sulit Buang Air Besar, Ternyata Ada Janin yang Sudah Membatu di Perut Ibu Ini

37 Tahun Sulit Buang Air Besar, Ternyata Ada Janin yang Sudah Membatu di Perut Ibu Ini
ilustrasi
Rabu, 08 Maret 2017 09:05 WIB

JAMBI - Seorang ibu berusia 60 tahun di Jambi mengeluhkan susah buang air besar (BAB) selama 37 tahun. Disangka karena suatu penyakit, ternyata penyebabnya sangat mengejutkan: ada janin yang telah membatu di perutnya.


"Selama bertahun-tahun pasien susah BAB, jika pun BAB-nya keluar itu hanya sebesar biji coklat. Hanya itu yang dikeluhkan dan pasien termasuk tangguh," kata dr Parianto Spog, ketua tim medis operasi pengangkatan bayi itu di RSUD Raden Mattaher Jambi kemarin.

Dijelaskan, semula ada benjolan pada perut bawah pasien kemudian dia periksa ke rumah sakit. Dugaan semula ada tumor, namun setelah dianalisa ternyata ada bayi di dalam perut pasien.

"Karena kasus ini jarang terjadi, kita lakukan USG kepada pasien dan kita teliti. Setelah kita nyatakan pasien siap kita lakukan operasi pada Senin (6/3) sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 11.30 WIB," kata dr Parianto seperti dilansir Antara.

Bayi tersebut sempat berupaya dipisahkan tim medis untuk mengangkatnya dari perut pasien. Namun karena sudah membatu tidak mampu dipisahkan. Tapi akhirnya tim medis berhasil mengangkat bayi dalam operasi selama 2,5 jam.

"Usai operasi kondisi pasien baik-baik saja dan BAB-nya langsung lancar. Tapi pasien sekarang masih kita rawat di ruang ICU," katanya.

Parianto menjelaskan, kejadian ini merupakan kejadian langka. Di mana di seluruh dunia baru ditemukan 300 kasus dan di Jambi adalah kasus kali pertama. (mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:Jambi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/