Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
2
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
22 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
3
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
23 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
4
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
23 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
5
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
19 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
6
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
6 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nettizen Sebut Ernest Prakasa Sudah Berkali-kali Hina Islam

Nettizen Sebut Ernest Prakasa Sudah Berkali-kali Hina Islam
Ernest Prakasa dan Dr Zakir Naik
Selasa, 07 Maret 2017 08:04 WIB

JAKARTA - Cuitan komika Ernest Prakasa soal Dr Zakir Naik berbuntut panjang. Selain mengundang kemarahan umat Islam, kini ramai #BoikotTolakAngin.

Tolak Angin sendiri merupakan produk yang menggunakan jasa Ernest sebagai bintang iklannya.

Karenanya, netizen ramai meminta pihak Tolak Angin untuk tidak lagi mempercayakan produknya kepada Ernest.

Aksi ini dilakukan netter lantaran Ernest dinilai tidak hanya sekali menghina Islam dan bersikap rasis hingga perlu diberikan pelajaran.

Beberapa di antaranya cuitan soal “Pesantren Implan” yang merupakan plesetan dari novel karya Asma Nadia “Pesantren Impian” pada 2016 lalu.

“Kalo yg maen Nikita Mirzani, judul filmnya berubah jadi Pesantren Implan,” tulis Ernest.

Atau cuitan berisi sindiran kebijakan Arab Saudi. “Arab Saudi akan memenggal & menyalib seorang aktivis berusia 21 taun. Adem ayem aja tapi. Kenapa ya?,” katanya.

Tidak hanya itu, Ernest juga diketahui pernah mengomentari soal aksi jahil kepada orang Arab.

“Some pranks are funny. Gw perna liat Arap di-prank lg ngeringin rambut tau2 hairdryernya diisi bedak. Lucu. Masalahnya, yg lucu gitu dikit,” cuit Ernest.

Sementara itu, terkait cuitannya soal Zakir Naik, Ernest sudah menyampaikan permohonan maaf lewat akun Twitternya @ernestprakasa.

Berikut bunyi permintaan maaf tersebut:

Setelah merenungkan, saya merasa saya salah karena terlalu percaya pada artikel tersebut tanpa riset yg lebih mendalam.

Pertanyaan yg saya ajukan ke diri sendiri sejak tadi adalah: Bagaimana jika artikel tadi tidak benar? Apa saya menyebarkan hal yg salah?

Saya tau, ini mungkin percuma. Tapi secara tulus saya mengaku salah krn tergesa-gesa percaya pd artikel hanya krn medianya cukup ternama.

Untuk itu, saya mohon maaf bila telah menyakiti hati teman2 semua. Saya jamin permintaan maaf ini tulus tnp tekanan dr pihak mana pun

Memaafkan atau tidak adalah 100% hak teman2. Yg bisa saya lakukan skrg adalah introspeksi agar hal ini jgn terjadi lagi di kemudian hari.

Buat teman2 yg melabeli saya “anti Islam”, saya sih pasrah aja. Mungkin itu konsekuensi yg harus saya tanggung, ya sudah ????

Sejak lahir hingga remaja saya tinggal di lingkungan Betawi Muslim. Agama saya tidak pernah mrk permasalahkan. Knp saya hrs benci Islam?

Jd sekali lagi, saya minta maaf atas kekhilafan saya yg telah membuat teman2 sakit hati. Saya berjanji akan lebih berhati-hati. Salam. (pjs)

Editor:Arie RF
Sumber:pojoksatu.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/