Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Riau

Beton di Jalan Lintas Cerenti-Inuman Patah, Kontraktor Diminta Bertanggungjawab

Beton di Jalan Lintas Cerenti-Inuman Patah, Kontraktor Diminta Bertanggungjawab
Ilustrasi/Net
Minggu, 05 Maret 2017 07:00 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Kunjungan lapangan (Kunlap) Komisi D DPRD Riau di Kabupaten Kuantan Singingi menemukan masalah pada proyek pembangunan jalan rigid yang menghubungkan Kecamatan Cerenti dengan Inuman. Beberapa bagian beton jalan terlihat sudah patah, padahal proyek ini baru selesai akhir tahun lalu.

Anggota Komisi D DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, dari pantauan di lapangan, proyek APBD Riau 2016 yang dikerjakan PT. Rimba Peraduan terlihat asal jadi. Di mana kondisi beton sepanjang 2 kilometer itu mulai hancur di sejumlah titik tertentu.

"Kami melihat pengerjaan proyek jalan lintas Cerenti-Inuman sangat tidak sesuai, banyak hancur dan patah. Kami akan menyampaikan temuan tersebut ke Dinas PU Binamarga agar ditindaklanjuti ke kontraktor. Karena masih masa pemeliharaan, kontraktor harus bertanggungjawab," ujar Wahid, Sabtu (4/3/2017).

Abdul Wahid menyebutkan, patahnya beton jalan yang dibangun sistem rigid ini ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, karena pondasinya tidak bagus atau kedua kualitas beton yang tidak baik. "Kalau dikerjakan sesuai dengan semestinya, tidak secepat itu rusak," sebut Ketua DPW PKB Riau itu.

Wahid meminta agar Dinas PU Binamarga secepatnya memanggil kontraktor dan membuat kebijakan agar kontraktor untuk bertanggungjawab memperbaiki atau bisa jadi diberi sangsi blacklist agar tak menangani proyek-proyek Pemprov Riau kedepan.

Baca Juga: Komisi D DPRD Riau Kecewa, 2 Proyek Taman Senilai Rp15 Miliar Asal Jadi

"Karena ini untuk kepentingan masyarakat, saya kira janganlah membangun itu asal jadi. Kasihan, sudah banyak anggaran dikeluarkan, sementara hasilnya seperti itu," kesal dia. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/