Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
18 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
19 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Arab Saudi Akan Revitalisasi Kilang Minyak Dumai

Arab Saudi Akan Revitalisasi Kilang Minyak Dumai
Minggu, 05 Maret 2017 21:19 WIB
JAKARTA - Salah satu poin kesepakatan antara Pemerintah Arab Saudi dengan Indonesia dalam bidang energi adalah revitalisasi empat kilang di Indonesia, yakni Kilang Cilacap, Kilang Balongan, Kilang Dumai dan Kilang Balikpapan.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, I Gde Wiratmaja Puja di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (5/3).

Wirat menjelaskan, dari empat proyek kilang tersebut yang akan direalisasikan dalam tahun ini adalah kilang Cilacap.

"Dari MoU yang ada memang yang akan on progress dalam waktu dekat adalah kilang Cilacap. Lainnya memang kita perlu upaya lebih lanjut dalam follow-upnya," ujar Wirat, seperti dikutip dari republika.co.id.

Wirat mengatakan empat kilang tersebut dipilih karena kulitas hasil minyak dan gas yang baik. Selain itu, empat kilang tersebut bisa menjamin ketahanan energi Indonesia pada 2022 mendatang.

Hal ini mengingat kebutuhan BBM Indonesia semakin tahun semakin meningkat seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk.

Wirat menjelaskan, saat ini kebutuhan BBM Indonesia mencapat 1,6 juta barel. Kapasitas kilang yang dimiliki Indonesia saat ini hanya 1,1 juta barel. Sedangkan yang bisa beroperasi hanya 800 juta barel.

''Kira-kira di 2022, kita butuh 2,2 juta barel, jadi perlu ekspansi agar kita juga tak bergantung dengan impor terus menerus,'' ujar Wirat.

Ia mengatakan, ke depan pemerintah akan menjaga komunikasi dengan pihak Arab Saudi untuk merealisasikan MoU ini.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/