Wualah...Ada Tokoh Nasional Diduga Terlibat Korupsi E-KTP
Penulis: Muslikhin Effendy
Menurutnya, KPK akan menyampaikan nama-nama tersebut dalam persidangan yang telah menjerat Irman dan Sugiharto sebagai tersangka. "Tunggu saja di pengadilan," kata Laode, seperti dikutip GoNews.co dari HarianTerbit, Sabtu (4/3/2017).
Laode belum menjawab apakah nama-nama besar itu akan ditindaklanjuti dan ditetapkan sebagai tersangka jika memang terlibat dalam dugaan korupsi proyek pengadaan E-KTP. Saat ini sejumlah nama besar yang diduga terlibat korupsi E-KTP yang beredar di masyarakat diantaranya kalangan politisi dan birokrat.
Sebelumnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, banyak nama besar yang diduga terlibat dalam perkara korupsi KTP elektronik (e-KTP).
Nama-nama itu akan dibacakan dalam sidang pembacaan dakwaan mendatang."Kalau Anda mendengarkan tuntutan yang dibacakan, Anda akan sangat terkejut. Banyak orang yang namanya akan disebut di sana," kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (3/3).
Agus berharap, tidak ada kegaduhan politik baru yang terjadi di publik setelah mendengar isi dakwaan yang baru dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor, 1 Maret lalu.
Dakwaan milik dua orang tersangka itu akan dibacakan pada pertengahan Maret mendatang. "Mudah-mudahan tidak ada guncangan politik yang besar karena nama yang disebutkan banyak sekali," ujar Agus.
Sementata itu Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan E - KTP ada indikasi aliran dana pada sejumlah pihak.
Oleh karenanya masalah dalam proyek pengadaan E - KTP tidak hanya pada proses pengadaan saja, tetapi juga ada dugaan kolusi sehingga indikasi aliran dana pada sejumlah pihak. "Nanti akan muncul didakwaan," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam persidangan korupsi E-KTP pihaknya akan menghadirkan sedikitnya 200 saksi. Para saksi tersebut sebelumnya pernah menjalani pemeriksaan di KPK.
Latar belakang para saksi tersebut beragam ada yang dari politik dan birokrasi. "Kami akan uraikan peran dari masing-masing orang tersebut," jelasnya. ***
Sumber | : | harianterbit. |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |