Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wualah...Ada Tokoh Nasional Diduga Terlibat Korupsi E-KTP

Wualah...Ada Tokoh Nasional Diduga Terlibat Korupsi E-KTP
Ilustrasi.
Sabtu, 04 Maret 2017 12:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif membenarkan ada nama-nama besar atau tokoh nasional yang diduga terlibat dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (E-KTP).

Menurutnya, KPK akan menyampaikan nama-nama tersebut dalam persidangan yang telah menjerat Irman dan Sugiharto sebagai tersangka. "Tunggu saja di pengadilan," kata Laode, seperti dikutip GoNews.co dari HarianTerbit, Sabtu (4/3/2017).

Laode belum menjawab apakah nama-nama besar itu akan ditindaklanjuti dan ditetapkan sebagai tersangka jika memang terlibat dalam dugaan korupsi proyek pengadaan E-KTP. Saat ini sejumlah nama besar yang diduga terlibat korupsi E-KTP yang beredar di masyarakat diantaranya kalangan politisi dan birokrat.

Sebelumnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, banyak nama besar yang diduga terlibat dalam perkara korupsi KTP elektronik (e-KTP).

Nama-nama itu akan dibacakan dalam sidang pembacaan dakwaan mendatang."Kalau Anda mendengarkan tuntutan yang dibacakan, Anda akan sangat terkejut. Banyak orang yang namanya akan disebut di sana," kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (3/3).

Agus berharap, tidak ada kegaduhan politik baru yang terjadi di publik setelah mendengar isi dakwaan yang baru dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor, 1 Maret lalu.

Dakwaan milik dua orang tersangka itu akan dibacakan pada pertengahan Maret mendatang. "Mudah-mudahan tidak ada guncangan politik yang besar karena nama yang disebutkan banyak sekali," ujar Agus.

Sementata itu Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan E - KTP ada indikasi aliran dana pada sejumlah pihak.

Oleh karenanya masalah dalam proyek pengadaan E - KTP tidak hanya pada proses pengadaan saja, tetapi juga ada dugaan kolusi sehingga indikasi aliran dana pada sejumlah pihak. "Nanti akan muncul didakwaan," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam persidangan korupsi E-KTP pihaknya akan menghadirkan sedikitnya 200 saksi. Para saksi tersebut sebelumnya pernah menjalani pemeriksaan di KPK.

Latar belakang para saksi tersebut beragam ada yang dari politik dan birokrasi. "Kami akan uraikan peran dari masing-masing orang tersebut," jelasnya. ***

Sumber:harianterbit.
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/