Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
20 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
16 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
16 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
17 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Riau Dilanda Banjir, Daerah Diminta Cepat Berkoordinasi dan Bentuk Pengungsian

Riau Dilanda Banjir, Daerah Diminta Cepat Berkoordinasi dan Bentuk Pengungsian
Kadissos Riau, Syarifuddin AR.
Jum'at, 03 Maret 2017 11:51 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau, Syarifuddin AR meminta dissos kabupaten dan kota se-Riau berkoordinasi cepat dengan provinsi untuk menangani korban banjir. Ia berkaca dari kesalahan daerah tahun lalu yang tidak memiliki data korban banjir dan terlambat berkoordinasi dengan provinsi.

"Kami minta dissos daerah sebagai garda terdepannya bisa berkoordinasi cepat dengan kami di provinsi. Dan tolong cepat pentingkan pengungsian bagi daerah yang terdampak banjir," kata Syarifuddin kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (3/3/2017).

Sejauh ini, kata Syarifuddin, stok logistik yang ada di Dissos Riau masih cukup untuk menyuplai pasokan logistik di 12 kabupaten/kota yang membutuhkan bantuan.

"Logistik bisa tercukupi, karena kami dahulukan logistik. Makanya kami minta daerah cepat koordinasikan mengenai kebutuhan beras, selimut atau semacamnya," urai Syarifuddin.

Meski banjir luapan Sungai Nilo telah mulai surut, namun Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui masih terisolasi, Kamis (2/3/2017). Banjir melanda wilayah ini sejak Selasa, kemarin.

"Air sudah mulai surut, kurang lebih 35 CM dari posisis banjir tertinggi," kata Hendri Kartono saat dihubungi GoRiau.com (GoNews Group).

Dikatakan Sekretaris Desa Lubuk Kembang Bunga ini, meski air mulai surut namun akses jalan desa masih putus total belum bisa dilalui kendaraan. "Kalau jalan menuju Desa Air Hitam sudah mulai bisa dilewati, tapi kalau untuk Desa Lubuk Kembang Bunga masih terisolasi," terangnya.

Lebih jauh diterangkan Hendri Kartono, setidaknya sudah puluhan rumah warga desa yang terdampak akibat banjir luapan Sungai Nilo. "Jumlah rumah warga yang terdampak banjir ini jumlahnya sekitar 80 rumah," sebutnya.

Disampaikan Hendri Kartono lagi, akibat luapan Sungai Nilo tersebut sebagian warga telah berupaya menghindari banjir.

"Beberapa kepala keluarga telah mengungsi. Jumlah warga yang mengungis sekitar 13 kepala keluarga dan belum berani kembali ke rumahnya masing-masing," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/