Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Duh... Dua Kakek Bersaudara Saling Bacok, Keduanya Masuk Rumah Sakit

Duh... Dua Kakek Bersaudara Saling Bacok, Keduanya Masuk Rumah Sakit
ilustrasi
Jum'at, 03 Maret 2017 22:32 WIB

PONTIANAK - Dua kakek ini, Al (70) dan Sd (60), benar-benar tidak mengingat usia. Meski sudah uzur, dua warga Desa Selat Remis, Kecamatan Teluk Pakedai, Kalimantan Barat itu tak bisa mengendalikan emosi.

Kakek kakak beradik itu terlibat perkelahian dan pembacokan, Rabu (1/3). Akibatnya, keduanya sama-sama mengalami luka cukup parah. Al dan Sd dilarikan ke Puskesmas Teluk Pakedai.

Namun, mereka akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soedarso karena peralatan di Puskesmas Teluk Pakedai tak memadai.

“Sebulan lalu, mereka ini salah paham. Di mana Al mengira bahwa Sd yang menyemprot rumput di tanahnya. Sd menjawab bukan dirinya dan kemungkinan ada orang yang lewat dan melakukan penyemprotan,” kata Kaur Liproduk Bid Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiyudin, Kamis (2/3).

Menurut Cucu, Al melihat Sd berjalan di belakang rumah sambil membawa parang. Kala itu, Sd sebenarnya hendak pergi ke kebun untuk menebas rumput.

Tidak lama berselang, terdengar suara teriakan Sd yang meminta tolong.

Teriakan Sd didengar oleh JB. “JB saksi pertama melihat Sd sudah mengalami luka robek di mukanya,” papar Cucu.

Cucu menambahkan, teriakan tersebut juga didengar oleh JM, istri Sd.

JM kemudian memukul Al menggunakan sebatang bambu.

Bambu yang dipukulkan kepada Al membuat parang panjang terjatuh ke tanah.

Namun, Sd justru mengambil parah itu dan membacokkannya ke wajah Al.

“Untuk saat ini masih belum bisa diproses. Karena kedua kakak adik ini masih dirawat. Jika sudah dinyatakan sembuh, maka dilanjutkan proses hukumnya,” jelas Cucu. (jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Kalimantan Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/