Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
20 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
16 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dua Warga Tertimpa Tembok Masjid, Satu Tewas, Seorang Lagi Cidera Parah

Dua Warga Tertimpa Tembok Masjid, Satu Tewas, Seorang Lagi Cidera Parah
ilustrasi
Rabu, 01 Maret 2017 22:32 WIB

MATARAM - Seorang warga, Sapriadi (45), tewas tertimpa tembok Masjid At-Taqrim, Lingkungan Gapuk, Kelurahan Dasan Agung, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (28/2) sore sekitar pukul 17.30 Wita.

Peristiwa tersebut juga menyebabkan Mustafa (40) mengalami patah tulang kedua kaki karena tertimpa bongkahan tembok hingga setengah badannya.

Kedua korban dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut keterangan Masud, salah seorang warga Lingkungan Gapuk, Kelurahan Dasan Agung, kedua korban tertimpa tembok masjid setinggi tiga meter yang hendak dirobohkan untuk keperluan pembangunan ulang masjid.

"Keduanya sedang mengebor tembok di bagian bawah, tiba-tiba tembok tersebut roboh dan menimpa keduanya," katanya.

Melihat kedua rekannya tertimpa bangunan, Masud bersama puluhan warga lainnya berupaya memberikan pertolongan. Warga secara beramai-ramai mengangkat bongkahan tembok sepanjang empat meter menggunakan kayu balok.

Namun nyawa Sapriadi tidak tertolong karena mengalami luka yang sangat parah di seluruh tubuh hingga kepala.

Sementara Mustafa masih bisa diselamatkan, namun kondisinya kritis karena tembok setebal sekitar 25 centimeter menimpa kaki hingga pinggangnya.

"Keduanya sempat lari, namun karena terhalang material, tembok lebih dulu menimpa mereka," tutur Masud yang ikut memberikan pertolongan pada saat kejadian. Kasus tersebut saat ini sedang ditangani jajaran Polisi Resor Mataram.

Aparat juga sudah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyelidikan.

Masjid At-Taqrim saat ini sedang dalam proses pembangunan ulang. Proses pembangunannya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat Lingkungan Gapuk dan sekitarnya.(rol)

Editor:Arie RF
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Nusa Tenggara Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/