Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bobol Kementerian Pertahanan, Hacker Curi Data 850 Tentara dan Pegawai Singapura

Bobol Kementerian Pertahanan, Hacker Curi Data 850 Tentara dan Pegawai Singapura
ilustrasi
Selasa, 28 Februari 2017 22:03 WIB

SINGAPURA - Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan, penyerang dunia maya atau sering disebut hacker mencuri dasar data pribadi dari sekitar 850 tentara dan pegawai Singapura dalam usaha meretas rahasia pejabat. 

Kementerian itu mendapati pembobolan pada bulan ini dalam sistem I-net mereka, yang membolehkan jalur Internet menggunakan komputer pusat di wilayah kementerian pertahanan dan angkatan bersenjata Singapura.

"Tidak ada informasi rahasia militer tersimpan dalam I-net. Serangan terhadap I-net tampak direncanakan dengan baik," kata kementerian itu, Selasa (28/2).

Kementerian menduga, tujuan utamanya mendapatkan jalan ke sejumlah rahasia negara. Namun berhasil dicegah oleh pemisahan I-net dari sistem internal Singapura.

Sejumlah data yang dicuri di antaranya adalah nomor telepon, tanggal lahir dan nomor kartu tanda penduduk. Kementerian itu mengatakan kepada Dinas Keamanan Dunia Maya dan Dinas Teknologi Pemerintah untuk menyelidiki sistem pemerintahan yang lain. Namun sejauh ini tidak ada pembobolan lain yang terdeteksi.

Pada tahun lalu, Singapura memulai proyek untuk memisahkan komputer kerja para pegawai negeri mereka dari internet sebagai bentuk pertahanan terhadap serangan dunia maya.
Namun, bahkan sebelum itu, beberapa kementerian, termasuk kementerian pertahanan dan urusan luar negeri, menggunakan sistem jaringan terpisah untuk melakukan pekerjaan mereka.(rol)

Editor:Arie RF
Sumber:republika.co.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/