Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
21 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
18 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Senator DKI Kumpulkan Jawara untuk Anies-Sandi

Senator DKI Kumpulkan Jawara untuk Anies-Sandi
Fahira Idris dan Jawara Betawi. (dok. Fahira Idris).
Kamis, 23 Februari 2017 15:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pertarungan putaran kedua Pilgub DKI tampaknya bakal sangat sengit. Bukan saja karena manuver kandidat, tapi jawara dan para pengacara bakal turun langsung di TPS-TPS Jakarta.

Para jawara dan pengacara itu tergabung dalam #BangJapar. Kelompok relawan yang dibentuk oleh anggota DPD RI pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Fahira Idris.

"Baru saya buka kemarin pukul 17.00 WIB. Responsnya perhari ini sudah daftar 250 jawara dan 300 pengacara," ucap Fahira kepada seperti dikutip GoNews.co dari kumparan, Kamis (23/2).

Gerakan ini berawal dari adanya pemaksaan kehendak disertai intimidasi dan aksi premanisme oleh segerombolan orang kepada petugas KPPS untuk bisa mencoblos.

"Niat kita adalah ikut membantu penyelenggara pilkada, agar pilkada ini tidak hanya luber, tetapi juga jujur dan adil dengan menangkal tindakan intimidatif, curang dan arogan yang menganggu ketertiban di TPS," ujar Fahira.

Jadi di satu TPS akan ada minimal satu jawara dan minimal satu pengacara yang paham hukum.

'Bang Japar' merupakan akronim dari 'Kebangkitan Jawara dan Pengacara' yang resah melihat begitu arogannya segerombolan orang mengintimidasi para petugas KPPS, seakan-akan mereka paling benar, paling berkuasa, dan paling paham hukum.

"Selain mencegah aksi-aksi premanisme di TPS, Bang Japar juga akan ikut mengawasi agar pada pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta tidak terjadi mobilisasi pemilih," ujar Fahira.

"Aksi-aksi premanisme seperti itu tentunya tidak boleh terjadi lagi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 19 April 2017," imbuhnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/